Foto : Pesawat Garuda Indonesia dan Wings Air mendarat di Bandara Blimbingsari

Malam Hari, Bandara Blimbingsari Segera Bisa Diterbangi

Banyuwangi – Bandar Udara kebanggan masyarakat Banyuwangi, Blimbingsari, segera bisa diterbangi pada malam hari. Rapat penyiapan penerbangan malam hari tersebut telah digelar di Kantor Otoritas Bandara Juanda, Sidoarjo, Rabu malam (30/3).

Rapat tersebut dihadiri oleh Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Direktur Operasi AirNav Indonesia Wisnu Darjono, Direktur Teknik Navigasi Penerbangan AirNav Lukman Laisa, Kepala Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Udara Yuli Hastono, jajaran pejabat Kementerian Perhubungan, dan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur. AirNav sendiri adalah perusahaan umum milik negara yang menjadi penyelenggara pelayanan navigasi penerbangan di seluruh bandara.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, pihaknya telah rapat dengan semua stakeholder penerbangan. “Ini merupakan kabar bagus. Sebab, sudah ada maskapai yang ingin terbang pada malam hari, sehingga frekuensi penerbangan semakin banyak untuk menunjang pengembangan wisata dan ekonomi” ujarnya.

Menurut Bupati Anas, geliat bisnis dan pariwisata di Banyuwangi tecermin dari lonjakan penumpang di Bandara Blimbingsari yang mencapai hampir 1.250 persen dari hanya 7.826 penumpang (2011) menjadi 100.105 penumpang (2015). Jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung di Banyuwangi pada tahun ini ditargetkan mencapai 50.000 orang, naik dibanding tahun lalu yang sekitar 40.000 orang. Adapun wisatawan domestik ditargetkan bisa menembus 2 juta orang dari posisi tahun lalu sebesar 1,7 juta. Jumlah wisatawan ini diverifikasi dari data hotel dan pengelola destinasi wisata.

Anas menambahkan, pengembangan Bandara Blimbingsari juga didukung sejumlah upaya pemerintah daerah, seperti pembuatan jalan tembus sepanjang 2,3 kilometer dengan lebar 50 meter, jalan lingkar untuk memudahkan akses, dan penyiapan SDM kebandaraan melalui Politeknik Negeri Banyuwangi.

Reporter : Rizki A. Restiawan

About Rizki Restiawan

Check Also

KAI Daop 9 Jember ‘Jangan Berada di Jalur kereta api, Berbahaya!’

BINTANG TENGGARA – Pada pukul 03.40 WIB masinis kereta api Wijayakusuma relasi Cilacap – Jember …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *