Kondisi Sumiati yang terlihat lebih baik dari sebelumnya

Sumiati Akhirnya Mendapat Perhatian Dari Pemerintah

Srono – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi melalui Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) akhirnya turun gunung setelah mendengar kabar ada warga Dusun Krajan, RT 04 RW 01, Desa Kebaman, Kecamatan Srono yang diduga ditelantarkan anaknya dalam kondisi memprihatinkan.

Kepala Dinsosnakertrans Banyuwangi, Alam Sudrajat, Sabtu siang (28/5) mendatangi rumah dimana Sumiati tinggal untuk memberikan sejumlah bantuan. Bersama Camat Srono Nafiul Huda dan Kepala Desa Kebaman Adi Sucipto, dirinya melihat langsung bagaimana keadaan Sumiati.

Melalui Paini, 70, tetangganya yang setiap hari merawat Mbah Sum sapaan sehari – hari Sumiati, Alam menyerahkan bantuan tersebut. “Selimut dan sejumlah kebutuhan pokok ini semoga bisa meringankan beban Mbah Sum” ujarnya.

Terkait dengan perawatan kesehatan Sumiati ke rumah sakit, Alam sebenarnya sudah menawarkan kepada Paini, namun karena dirinya tidak bisa merawat dan menunggu akhirnya Sumiati hanya dirawat di rumah saja. “Sebenarnya saya ingin Sumiati dirawat tapi kalau saya di rumah sakit, anak saya dirumah gimana” kata Paini.

Inilah Paini, tetangga yang setiap hari merawat Sumiati
Inilah Paini, tetangga yang setiap hari merawat Sumiati

Paini yang setiap harinya hanya menggantungkan penghasilan dengan mencari keong mas di sawah tersebut, hanya bisa pasrah saja melihat keadaan Sumiati yang seperti itu.

Usai menyerahkan bantuan kepada Sumiati, Alam tidak lantas langsung pulang. Ternyata tak jauh dari tempat tinggal Sumiati, masih di lingkungan Dusun Krajan, RW 01, Alam juga mendapat laporan bahwa ada warga bernama Katuni, 85, yang nasibnya kurang beruntung seperti Sumiati.

Mendapat laporan tersebut, Alam langsung bergegas menuju lokasi tempat tinggal Mbah Katuni yang tak lain berdekatan dengan rumah Kepala Dusun Krajan, Bambang. Kemudian ia juga memberikan bantuan kepada Mbah Katuni tersebut.

Alam merasa bersyukur dan sangat mengapresiasi karena dengan kondisi Sumiati dan Katuni yang demikian, para tetangga dekatnya masih peduli dan bersedia untuk merawat serta memberinya makan secara bergantian. “Kami juga meminta kepada Camat maupun Kepala Desa setempat agar terus mengawasi, memantau dan memperhatikan kesehatan Sumiati dan Katuni” Kata Alam saat dikonfirmasi radio bintang tenggara. Senin (31/5)

Sebagaimana diketahui Sumiati, 80, yang tercatat sebagai warga Dusun Krajan, RT 04 RW 01, Desa Kebaman, Kecamatan Srono tersebut hidup sebatang kara. Ia ditinggal mati suaminya, Suripto 25 tahun silam. Sumiati mempunyai dua orang anak laki – laki dan semuanya sudah berumah tangga. Yang satu bernama Miswan ia mengadu nasib di Pulau Dewata Bali, sementara yang satunya lagi bernama Sunoto, ia tinggal bersama sang istri di kawasan Banyuwangi kota.

Rizki Restiawan

 

About Rima Indah

Check Also

KAI Daop 9 Jember ‘Jangan Berada di Jalur kereta api, Berbahaya!’

BINTANG TENGGARA – Pada pukul 03.40 WIB masinis kereta api Wijayakusuma relasi Cilacap – Jember …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *