Para nelayan pantai pancer, Pesanggaran berusaha menyelamatkan kapal mereka. (Foto : Aldino Wahyu Nugroho)

Cuaca Buruk, Perahu Nelayan di Pantai Pancer Terseret Ombak

Pesanggaran – Hujan deras dan angin kencang yang melanda beberapa wilayah di Banyuwangi tadi malam, membuat perahu nelayan di Pantai Pancer, Kecamatan Pesanggaran terseret ombak hingga ke tengah laut. Rabu (8/6)

Para nelayan yang melihat perahunya tergulung ombak, berjibaku menyelamatkan dengan cara seadanya. Ada yang berusaha menarik menggunakan tali dan mengikatnya, ada juga yang hanya mendorong menggunakan tangan kosong.

Dikatakan Aldino, 30, warga setempat, mulai tadi subuh ombak gelombang pasang yang terjadi di pantai selatan Banyuwangi cukup besar. Sehingga banyak nelayan setempat lebih memlilih untuk menyandarkan perahunya sampai cuaca kembali dinyatakan baik.

Selain mengakibatkan banyak perahu yang terseret ombak, gelombang pasang tersebut juga membuat areal parkir wisata Pantai Mustika tergenang air laut. Hal itu membuat warga yang bermukim di sekitar pesisir merasa was – was dengan kondisi tersebut.

Sementara itu menurut Prakirawan BMKG Banyuwangi Yustoto Windiarto saat dikonfirmasi radio bintang tenggara mengaku, cuaca buruk masih akan melanda Banyuwangi hingga beberapa hari kedepan terutama wilayah pesisir selatan.

Selain itu peringatan dini gelombang tinggi di perairan Banyuwangi bagian selatan juga perlu diwaspadai, diantaranya perairan Muncar dan Pancer. Sebab tinggi gelombang di kawasan tersebut diprediksi mencapai 2 hingga 4 meter.

BMKG Banyuwangi menghimbau untuk para nelayan yang hendak melaut agar lebih berhati-hati dan waspada saat hujan tiba. Ketika cuaca buruk, diharapkan para nelayan tidak memaksakan diri untuk melaut. ” Ini demi keamanan bersama” tegasnya.

Rizki Restiawan

About Rizki Restiawan

Check Also

KAI Daop 9 Jember ‘Jangan Berada di Jalur kereta api, Berbahaya!’

BINTANG TENGGARA – Pada pukul 03.40 WIB masinis kereta api Wijayakusuma relasi Cilacap – Jember …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *