Polsek Cluring dan Siliragung Bantu Warga Bangun Desa

Banyuwangi – Sudah seharusnya, seorang polisi bertugas untuk mengayomi dan melindungi masyarakat. Terbukti aparat kepolisian Cluring dan Siliragung membantu meringankan beban sejumlah warga.

Jika di Polsek Cluring petugas membantu program bedah rumah yang berada di Desa Benculuk, Lain halnya di Polsek Siliragung, petugas dengan fokus membantu perbaikan sarana irigasi warga di Dusun Silirsari, Desa Kesilir.

Kegiatan sosial ini sama-sama digelar Rabu (14/9/2016). Di Cluring, aparat setempat membantu program bedah rumah milik Didik Suhariyadi (35), warga Dusun Purwosari, Desa Benculuk. Selain itu, aparat juga membantu dalam program yang sama di kediaman Sapto (55), di Dusun Krajan, Desa Benculuk. Dukungan terhadap program ini diwujudkan aparat dengan memberikan bantuan dana, air minum kemasan, serta lima sak semen.

“Bantuan telah kami salurkan langsung kepada sang pemilik rumah. Selain datang untuk menyalurkan bantuan, kami juga turut membantu pembangunan rumah yang berlokasi di tepi sungai,” kata Kapolsek Cluring Iptu Bejo Madres menjelaskan.

Iptu Bejo menambahkan, program bedah rumah untuk keluarga yang kurang mampu tersebut sebenarnya dari pihak desa, namun polsek juga ikut andil dalam memberi dukungan agar tuntas secara maksimal. Bahkan Bejo mengaku tidak akan menutup pintu sosialnya jika ada warga dari desa lain yang membutuhka bantuanya.

“Membantu kalangan kurang mampu tidak hanya tugas sesama, tapi juga aparat,” lanjutnya.

Sementara di wilayah hukum Siliragung, aparat setempat membaur dengan warga untuk merenovasi saluran irigasi di Dusun Silirsari, Desa Kesilir. AKP Endro Abiantoro, Kapolsek Silirangung mengatakan, perbaikan ini dilakukan menyusul cuaca di Banyuwangi selatan yang kerap diguyur hujan beberapa minggu terakhir.

Selain itu, hal ini dilakukan untuk menangkal terjadinya banjir, dan membenai irigasi yang tidak berfungsi.

“Ini bukti bahwa aparat hadir ditengah-tengah masyakarat. Bukankah polisi mitra masyarakat,” tegasnya.

Rizki Restiawan

About Rizki Restiawan

Check Also

KAI Daop 9 Jember ‘Jangan Berada di Jalur kereta api, Berbahaya!’

BINTANG TENGGARA – Pada pukul 03.40 WIB masinis kereta api Wijayakusuma relasi Cilacap – Jember …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *