Dinas Peternakan Banyuwangi Adakan Pelatihan Bagi Peternak Sapi

Genteng – Demi mengurangi ketergantungan pakan dan dampak buruk limbah ternak sapi, Dinas Peternakan Kabupaten Banyuwangi mengadakan Pelatihan Pengolahan Pakan dan Limbah kepada lebih dari 80 orang peternak sapi Banyuwangi di Hall Mahkota Hotel Genteng, Senin (26/9) pagi.

Pelatihan yang diikuti oleh peserta dari wilayah Genteng, Glenmore, Kalibaru, Tegalsari, Gambiran dan Purwoharjo ini membahas tentang pentingnya pengolahan pakan dan limbah peternakan sapi agar dapat bermanfaat.

Dinas Peternakan Banyuwangi sengaja mengundang drh. Bambang Yudi Santoso dari Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Batu, sebagai narasumber. Agar para peternak sapi Banyuwangi lebih menguasai bagaimana cara melakukan pengolahan pakan dan limbah ternak sapi dengan baik dan benar.

Menurut Plt Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Banyuwangi, Benny Handarwanto, selama ini para peternak sapi yang berada di daerah pemukiman, limbahnya tidak terkelola dengan benar. Tentu saja, jika ini tidak segera ditindaklanjuti akan menjadi sumber pencemaran lingkungan berupa bau tak sedap yang dapat mengundang lalat yang kemudian akan menyebarkan penyakit.

Selain itu para peserta yang hadir juga dilatih bagaimana membuat pakan ternak yang baik dan sehat bagi sapi. Tentu ini dilakukan agar peternak tidak lagi bergantung dengan pakan alam yang seadanya saja. Maka dari itu lanjut benny, pelatihan kepada para peternak sapi dirasa perlu dilakukan. “Harapan kami suatu saat peternak sapi wilayah lain juga banyak yang minat mengikuti pelatihan ini,” katanya.

Sementara itu Bambang Yudi Santoso menambahkan, pelatihan dan pembinaan para kelompok peternakan memang perlu dilakukan. Apalagi dampak ekonomi yang dirasakan jika peternak mengerti pengolahannya maka akan sangat bermanfaat. “Jika ini dapat berjalan dengan baik maka sekaligus membantu program pemerintah,” pungkasnya.

Anggi Aptiningsih

About Rima Indah

Check Also

KAI Daop 9 Jember ‘Jangan Berada di Jalur kereta api, Berbahaya!’

BINTANG TENGGARA – Pada pukul 03.40 WIB masinis kereta api Wijayakusuma relasi Cilacap – Jember …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *