Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, bersama anak-anak Lalare Orkestra berlatih

Bupati Anas : Jangan Anggap Anak Yang Lemah Matematika Itu Bodoh

Radiobintangtenggara.com, BANYUWANGI – Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyatakan, tak semua anak harus pandai matematika karena setiap anak mempunyai keunggulannya masing-masing. ”Jangan lantas ketika anak itu kurang dalam hal matematika lalu dimarah-marahi dan dianggap bodoh,” kata Anas saat dihubungi, Jumat. Anas mengatakan hal tersebut terkait pelaksanaan Olimpiade MIPA tingkat SD/MI se-Banyuwangi yang baru saja usai.

”Kita harus percaya setiap anak adalah anak yang istimewa. Mereka semua juara. Setiap anak punya kecerdasan yang khas, kan ada macam-macam itu kalau kita merujuk ke konsep Multiple Intelligences. Kecerdasan itu bersifat majemuk. Ada yang pandai terkait bahasa, logika, intrapersonal, interpersonal, musikal, visual dan spasial, dan lain-lain,” ujar Anas.

Anas mengatakan, semua jenis kecerdasan itu bersifat sama dan tidak lebih tinggi satu sama lain. ”Dan saya yakin setiap anak pasti memiliki kecerdasan khas yang menonjol jika diberi kesempatan,” ujarnya.

Oleh karena itu, Anas meminta kepada para siswa yang tidak ikut serta dalam olimpiade matematika dan sains untuk tidak berkecil hati.

”Mungkin tidak terpilih ikut olimpiade ini karena pandai di bidang sastra, olahraga, dan sebagainya. Juga masih ada banyak olimpiade non-matematika. Jadi jangan patah arang,” kata ketua Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Jawa Timur itu.

Anas menambahkan, di era kompetisi global saat ini, pendidikan yang berkualitas harus hadir tidak semata-mata dengan pendidikan yang penuh materi pelajaran, tapi juga bisa membangkitkan daya kreativitas anak melalui model pembelajaran yang fun.

”Maka kami dorong sekolah-sekolah untuk sekreatif mungkin melakukan pembelajaran, bisa terjun ke lokasi pemerahan susu sapi, pantai, bertemu warga dan berbincang,” pungkas Anas.

Hermawan

About Rizki Restiawan

Check Also

KAI Daop 9 Jember ‘Jangan Berada di Jalur kereta api, Berbahaya!’

BINTANG TENGGARA – Pada pukul 03.40 WIB masinis kereta api Wijayakusuma relasi Cilacap – Jember …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *