Kepala Desa Kebaman, Adi Sucipto meninjau lapak pedagang pasca dilaunching, Minggu (28/5).

Karang Taruna Kebaman Srono, Launching Pasar Ramadhan

Radiobintangtenggara.com, SRONO – Pemuda adalah Agen Of Change (agen perubahan), Agent Of Control (agen kontrol) and Agent Of Social (agen sosial). Patut kiranya disematkan kepada pemuda yang tergabung dalam organisasi Karang Taruna Tunas Pemuda Desa Kebaman.

Ya, kreatifitas yang dilakukan oleh sejumlah pemuda desa ini memang tak perlu diragukan lagi. Terbukti, pemuda dengan latar belakang dan karakter yang berbeda-beda ini mampu memanfaatkan berbagai momen untuk menjadikannya sebuah kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat. Salah satunya adalah momentum bulan Suci Ramadhan.

Di bulan penuh berkah ini, Karang Taruna Desa Kebaman, Kecamatan Srono melaunching acara ‘Pasar Ramadhan’, Minggu (28/5) sore. Kegiatan yang dilakukan jelang adzan Magrib ini menyediakan berbagai menu takjil dan makanan berbuka puasa.

Menurut Ketua Panitia, Aris Setiawan, Pasar Ramadhan merupakan kegiatan jual beli dadakan yang dilakukan oleh masyarakat dalam rangka memanfaatkan momentum bulan puasa.

Selain itu, kegiatan yang difokuskan di pertigaan jalan Srono-Pekulo ini, sebagai upaya para pemuda menumbuhkan minat wirausaha baru bagi masyarakat sekitar. “Ini sebagai langkah kami untuk menggerakkan roda perekonomian warga, supaya ada keterampilan berdagang,” jelas Aris.

Sejumlah warga mengaku senang dengan adanya Pasar Ramadhan tersebut, mereka mengatakan dapat membantu menambah penghasilan keluarga.

“Alhamdulilah dengan adanya Pasar Ramadhan ini penghasilan kami sedikit banyak bisa bertambah. Semoga di tahun depan kegiatan semacam ini bisa diadakan lagi,” ungkap Nuril Furqon, salah satu pedagang es kelapa muda yang membuka lapak bersama istrinya.

Sementara itu Kepala Desa Kebaman, Adi Sucipto, mengatakan, Pasar Ramadhan adalah satu dari sekian cara pemuda Karang Taruna untuk merangsang pertumbuhan wirausaha baru di wilayahnya.

Menurut Sucipto, berdagang adalah cara yang cepat untuk mendapatkan penghasilan. Namun, lanjut dia, harus dilakukan dengan serius dan perhitungan yang matang agar tidak merugi.

“Oleh sebab itu kami menyampaikan kepada masyarakat supaya bisa memanfaatkan dengan baik Pasar Ramadhan ini untuk belajar berwirausaha,” pesannya.

Adi Sucipto berharap, kegiatan ini tidak hanya dimanfaatkan oleh masyarakat pada saat momentum bulan puasa saja, namun bisa dilakukan setiap hari. Bahkan, dia meminta kepada masyarakat, agar Pasar Ramadhan nantinya bisa menjadi cikal bakal munculnya pasar sore.

Rizki Restiawan

About Rizki Restiawan

Check Also

KAI Daop 9 Jember ‘Jangan Berada di Jalur kereta api, Berbahaya!’

BINTANG TENGGARA – Pada pukul 03.40 WIB masinis kereta api Wijayakusuma relasi Cilacap – Jember …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *