Radio Bintang Tenggara Informasi Dan Solusi 
Related Articles
Radiobintangtenggara.com, SRONO – Jika di tingkat kabupaten ada Festival Patrol Ramadhan, maka di tingkat kecamatan ada Patrol On The Road. Hal itulah yang coba digaungkan oleh sejumlah pemuda yang tergabung dalam organisasi Karang Taruna Desa Kebaman, Kecamatan Srono, Kabupaten Banyuwangi.
Bukan pemuda Kebaman, kalau tidak kreatif dan inovatif menggelar sejumlah acara untuk masyarakat di wilayahnya. Bukan tanpa alasan, sebab seringkali mereka menggelar kegiatan yang notabene bermanfaat untuk kepentingan masyarakat.
Seperti yang digelar pada Minggu (17/6) malam, mereka mengadakan kegiatan Patrol yang mengangkat tema tentang keberagaman. Acara yang dilaksanakan kali ketiga pada setiap tahun ini dirangkum dalam ‘Patrol On The Road Jilid III’.
Jika pada dua tahun lalu hanya se Desa Kebaman saja, namun pada tahun 2017 ini pesertanya se Kecamatan Srono.
“Ini berkat inisiasi dari teman-teman semua. Kemudian dari pihak kecamatan mendukung dan Alhamdulilah bisa dilaksanakan se Kecamatan Srono,” kata Nuril Furqon, Ketua Panitia.
Menurut Nuril, penanaman nilai-nilai pancasila di dalam kehidupan sehari-hari saat ini sudah mulai ditinggalkan, bahkan ideologi dan jati diri bangsa Indonesia ini sudah mulai dilupakan.
Oleh sebab itu, lanjut Nuril, dengan digelarnya acara patrol ini tujuannya supaya dapat menumbuhkan dan menghidupkan kembali nilai-nilai Pancasila, salah satunya kegotong royongan.
Pengantin baru yang akan segera memiliki momongan ini pun menambahkan, para peserta yang mengikuti acara patrol ini cukup beragam, mulai dari anak – anak hingga orang dewasa. Bahkan sejumlah komunitas pemuda juga antusias mengikuti acara ini.
“Lomba ini bukan cuma soal beradu kreatifitas dalam membawakan musik patrol saja, tapi juga bagaimana kami bisa saling bersilaturrahmi antar warga. Apalagi selama ini komunitas vespa dianggap sebelah mata oleh masyarakat,” ungkap Fikri, komunitas vespa Srono yang mengikuti acara.
Ketua Karang Taruna Desa Kebaman, Rifqi N. Huda, mengaku acara patrol tahun ini lebih semarak dibandingkan dengan tahun lalu. Pasalnya, tahun ini peserta yang mendaftar lebih banyak dan lebih beragam.
“Yang mendaftar sebanyak 21 grup, tambah banyak dibandingkan dengan tahun lalu. Namun penampilan dan performa peserta tahun ini kurang maksimal dari tahun lalu,” ujar Rifki
Sementara itu Kepala Desa Kebaman, Adi Sucipto mengapresiasi acara patrol ini. Dia mengatakan, peranan pemuda di lingkungan desa sangatlah penting. Apalagi di era saat ini, negara sangat membutuhkan pemuda-pemuda yang peduli terhadap kemajuan bangsa.
“Acara ini bisa sukses tak lepas dari peran pemuda. Untuk itu mari berorganisasi, mari membentuk karakter pemuda yang handal, percaya diri dan kuat pendirian,” ajaknya.
Pensiunan Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD) ini, mengajak para pemuda di Kecamatan Srono, khususnya di Desa Kebaman untuk berorganisasi. Sebab dengan berorganisasi dapat membentuk karakter dan mental seseorang.
“Bisa dimulai dari lingkup terkecil terlebih dahulu, seperti masuk ke Karang Taruna misalnya,” pungkas Sucipto.
Rizki Restiawan
