Salah satu kegiatan donor darah yang di gelar PMI Banyuwangi. Minggu (16/07) (Foto. Istimewa)

PMI Banyuwangi Gaungkan Program, Desa dan Kecamatan Sadar Donor

Radiobintangtenggara.com, BANYUWANGI  – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Banyuwangi mencanangkan ”Desa dan Kecamatan Sadar Donor” untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya donor darah.

Ketua PMI Banyuwangi dr Mufti Aimah Nurul Anam mengatakan, di tiap-tiap desa dan kecamatan yang dicanangkan, terus ditanamkan ke masyarakat soal pentingnya donor darah.

PMI bersama perangkat desa dan kecamatan akan bersinergi membangun kesadaran berdonor di masyarakat lewat beragam kegiatan di balai desa, di mushola, Posyandu, sekolah, pengajian, arisan ibu-ibu, dan sebagainya.

”Selain soal kesehatan, satu lagi yang kita tanamkan adalah nilai ibadahnya,” kata dr Anam Minggu (16/7/2017).

Baca Juga. HUT PMI, Radio Bintang Tenggara Dapat Penghargaan

Berbagai program itu, dr Anam yakin, semangat kerelawanan sosial makin tersebar ke seluruh wilayah Banyuwangi. Kedepannya warga akan semakin gemar membantu sesama, saling berbagi untuk Banyuwangi.

Ketua Panitia Pencanangan Desa/Kecamatan Sadar Donor, Nurhadi, menambahkan, acara juga diisi dengan pemberian piagam bagi warga yang telah mendonorkan darahnya sebanyak 10 kali, 25 kali, dan 50 kali.

”Kami terus mengintensifkan program donor darah, termasuk di tempat ibadah, kantor swasta, pemerintahan, sekolah, dan tempat publik lainnya,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi dr Widji Lestariono mengapresiasi kiprah PMI dalam mendukung dunia kesehatan di Banyuwangi.

Menurutnya PMI sebagai mitra dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat mempunyai peran vital, termasuk dalam pemenuhan kebutuhan darah. Pencanangan daerah sadar donor itu semoga bisa meningkatkan pasokan darah sekaligus menyehatkan masyarakat.

“Program sosial seperti membantu penanganan warga miskin yang sakit dan pengobatan gratis pun semoga akan terus dirutinkan,” kata Widji.

HERMAWAN

About Fareh Hariyanto

Check Also

KAI Daop 9 Jember ‘Jangan Berada di Jalur kereta api, Berbahaya!’

BINTANG TENGGARA – Pada pukul 03.40 WIB masinis kereta api Wijayakusuma relasi Cilacap – Jember …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *