Gerakan Pramuka yang kini tengah berusia 56 tahun dengan semangat tinggi terus mencetak kader-kader berbudi laksana sejati. (Foto. Repro)

Peringati hari jadi pramuka Ke 56, Gerakan praja Muda Karana Usung tema Kerja

Radiobintangtenggara.com, BANYUWANGI – Guna memperingati hari jadi pramuka Ke 56 tahun 2017 banyak Kwartir Cabang Pramuka melaksanakan  kegiatan kepramukaan baik lingkup regional maupun nasional.

Seperti kegiatan perkemahan dan upacara-upacara Pramuka, serta kegiatan Raimuna Nasional 2017 di Cibubur, Ciracas Jakarta Timur. Kegiatan tahun 2017 peringatan hari jadi pramuka mengusung tema “Bekerja untuk Kaum Muda Mewariskan yang Terbaik Bagi Bangsa”

Rofiudin  Waka Kwarcab Pramuka Banyuwangi saat dihubungi radiobintangtenggra.com mengatakan, kegiatan-kegiatan peringatan seperti itu bertujuan meningkatkan pengetahuan, pengalaman, serta mempererat persaudaraan antar anggota  pramuka lainnya.

Ia menerangkan, sejak resmi dibentuk pada 14 Agustus 1961 silam, Gerakan Pramuka Indonesia identik dengan kegiatan sosial. Pramuka dikenal aktif dalam kegiatan sosial, baik yang diinisasi oleh Pramuka itu sendiri, mau pun dalam kegiatan yang ada di masyarakat.

“Hal ini tampak dari berbagai agenda yang digelar pramuka,” katanya.

Menurut Rofiudin, keanggotaan pramuka meliputi Pramuka Siaga (7-10 tahun), Pramuka Penggalang (11-15 tahun), Pramuka Penegak (16-20 tahun), dan Pramuka Pandega (21-25 tahun).

Kelompok anggota yang lain, lanjut Rofi, seperti Pembina Pramuka, Ambalan Pramuka, Korps Pelatih Pramuka, Pamong Saka Pramuka, Staf Kwartir, dan Majelis Pembimbing pramuka ada diatasnya.

“Semua itu ada jenjangnya di kepramukaan,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan, banyak yang mengatakan, jika pramuka Indonesia kini ibarat di persimpangan jalan, karena dianggap sudah mulai surut semangatnya dalam menggelorakan gerakan praja, muda, karana itu.

Namun hingga kini, peran pramuka sudah mulai nyata terlihat dan membaur berada di tengah masyarakat sebagai suatu organisasi yang diperhitungkan.

Riski Restiawan

About Fareh Hariyanto

Check Also

KAI Daop 9 Jember ‘Jangan Berada di Jalur kereta api, Berbahaya!’

BINTANG TENGGARA – Pada pukul 03.40 WIB masinis kereta api Wijayakusuma relasi Cilacap – Jember …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *