Berbagai elemen yang ikut menandatangi deklarasi anti radikalisme di Mapolres Banyuwangi. Kamis (9/6)

Banyuwangi Deklarasikan Anti Radikalisme

Banyuwangi – Berbagai elemen yang terdiri dari forum pimpinan daerah, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan ormas keagamaan hadir bersama ke Mapolres Banyuwangi. Kamis (9/6)

Mereka melakukan deklarasi bersama untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat dari berbagai gangguan radikalisme, komunisme, serta berbagai paham yang bertentangan dengan Pancasila. Dalam deklrasi yang berlangsung pada siang itu, ada lima poin yang menjadi isi dari deklarasi anti-radikalisme tersebut.

Pertama, selalu menjaga kerukunan antar umat beragama dengan mengedepankan musyawarah dan mufakat demi menjaga situasi keamanan dan keertiban masyarakat di Banyuwangi.

Kedua, menjunjung tinggi toleransi keragaman antar umat beragama serta ke-bhineka-tunggal-ika-an untuk mewujudkan perdamaian masyarakat Banyuwangi.

Ketiga, mendukung setiap kebijakan dan usaha pemerintah Kabupaten Banyuwangi serta aparat penegak hukum dalam rangka memberantas kejahatan di masyarakat.

Keempat, menolak dan mewaspadai berkembangnya paham radikalisme, komunisme serta paham lain yang bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945 yang dapat mengganngu stabilitas keamanan dan ketertiban di negara kesatuan Republik Indonesia.

Dan Kelima, menolak dan mewaspadai adanya upaya perorangan maupun kelompok dengan sengaja untuk memecah belah kerukunan antar umat beragama di Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengaku sangat mengapresiasi adanya deklarasi ini. Menurut Anas, langkah baik ini setidaknya dapat meneguhkan kembali komitmen kebersamaan antar umat beragama dan kekompakkan untuk menjaga keamanan.

Sementara itu, berbagai elemen yang ikut menandatangi deklarasi tersebut di antaranya Bupati Banyuwangi, Kapolres Banyuwangi, Dandim 0825 Banyuwangi Letkol (Inf) Robby Bulan, Danlanal Banyuwangi  Letkol Laut (P) Wahyu Indriawan, Kajari Banyuwangi Anak Agung Sayang Adyana, Ketua Pengadilan Negeri Banyuwangi H. Bakri.

Sedang dari ormas keagamaan terdiri dari Ketua MUI Banyuwangi KH. M. Yamin, Ketua PCNU Banyuwangi KH. Masykur Ali, Ketua PD Muhammadiyah Dr. Muhlis Lahudin, Ketua LDII Astro Junaidi, Ketua Walubi Eka Wahyu Hidayat, Wakil Ketua Hindu Parisada Dharma I Wayan Merta, Ketua BAMAG Pendeta Anang Sugeng, Tokoh Katolik Romo Aang Winarko, dan tokoh Konghuchu Indrana Tjahjono.

Rendra Prasetyo

About Rizki Restiawan

Check Also

KAI Daop 9 Jember ‘Jangan Berada di Jalur kereta api, Berbahaya!’

BINTANG TENGGARA – Pada pukul 03.40 WIB masinis kereta api Wijayakusuma relasi Cilacap – Jember …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *