Keenam remaja saat diamankan di Koramil Muncar. Kamis (16/6)

Resahkan Warga Muncar Enam Remaja di Tangkap

Muncar – Warga Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar menangkap enam orang remaja yang diduga sering membuat onar di wilayahnya sekitar pukul 01.00 WIB. Kamis (16/6).

Entah apa maksud dan tujuan para remaja tersebut, mereka dengan sengaja mematikan aliran listrik di beberapa rumah warga, menggedor – gedor pintu dan merusak tanaman milik warga setempat.

Aksi mereka ternyata tak berhenti sampai disitu saja, keenam bocah ingusan tersebut masih melakukan tindakan yang membuat warga lebih geram. Mereka membuang dan menghambur – hamburkan sampah ke jalanan Desa Kedungrejo.

Warga yang sudah lama mengincar mereka, langsung keluar rumah secara bersama – sama untuk mengepung para remaja tersebut. Setelah semua warga keluar rumah, akhirnya keenam remaja itu tertangkap dan langsung digelandang ke Koramil Muncar. Selanjutnya pihak Koramil menyerahkan keenam remaja tersebut kepada Kepolisan Sektor Muncar untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

Menurut Kapolsek Muncar, Kompol Agus Dwi Jatmiko melalui Anggotanya Aiptu Sadimun, alasan keenam pelaku melakukan perbuatan itu, hanya karena iseng saja dan tidak ada maksud hal lain. “Mereka hanya iseng saja” tandasnya.

Semua pelaku kerusuhan tersebut diketahui berasal dari Dusun Muncar Baru, Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar.

Mereka adalah MH (15), YD (15), IS (17), HM (15), FR (15), JN 16). Kelima pelaku dari enam remaja tersebut diketahui masih berstatus sebagai pelajar, bahkan beberapa diantaranya adalah pelajar SMP, sementara satu orang lagi statusnya sudah bekerja.

Akibat ulahnya itu, oleh polisi keenam remaja tersebut dijatuhi hukuman untuk menulis surat pernyataan agar tidak melakukan perbuatan itu kembali.

Rizki Restiawan

About Rima Indah

Check Also

Heru Prayito, Kepala MI Baburrohmah Kalibaru (42) menceritakan kronologi saat ia bersama guru lainnya menemukan korban. (Foto. Rendra Prasetyo)

Kepala Sekolah MI Baburrohmah Kalibaru Bercerita Saat Menemukan Korban Meninggal Dunia di Kebun Sengon

Heru Prayito, Kepala MI Baburrohmah Kalibaru (42) menceritakan kronologi saat ia bersama guru lainnya menemukan korban hingga akhirnya dikabarkan meningal dunia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *