Ombak Besar, Nelayan Pancer Tidak Berani Melaut

Pesanggaran – Ombak besar yang disertai angin kencang dalam sepekan terakhir di pesisir laut selatan jawa, membuat aktifitas nelayan ikan di Pantai Pencer, Kecamatan Pesanggaran menjadi terhenti. Puluhan perahu jenis sedang dan besar terlihat lego jangkar di sekitar dermaga TPI Pancer.  Kamis (21/7)

Margono, 45, salah satu nelayan ikan pantai pancer mengatakan, dalam dua hari terakhir, ombak besar disertai angin kencang melanda laut selatan. Biasanya ini terjadi pada malam hari. “Dua perahu milik nelayan mengalami kerusakan akibat hantaman ombak,”ujarnya.

Menurut Margono, nelayan ikan pancer sudah memprediksi, bahwa memasuki bulan juni sampai awal agustus ini, cuaca kurang bersahabat. Sebab sudah memasuki musim angin tenggara.

Untuk mengisi kegiatan selama libur melaut, kebanyakan nelayan ikan di Pancer, hanya disibukkan dengan memperbaiki jaring dan perahu yang rusak.

Meski cuaca belum bersahabat, namun demi memenuhi kebutuhan hidup, beberapa nelayan dengan perahu besar terpaksa melaut di tengah ganasnya ombak pantai selatan.

Rendra Prasetyo

About Rima Indah

Check Also

Korban P (40) pemain bola yang juga menjabat bendahara di Gaskal United 1995 Kalibaru, meninggal dunia akibat peluru nyasar. (Foto. Instagram @gaskalunited_1995)

Korban Peluru Nyasar di Lapangan Sawunggaling, Kalibaru Dikabarkan Meninggal Dunia, Polisi Sudah Berhasil Mengamankan Terduga Pelaku

Warga Dusun Terongan, Desa Kebonrejo, Kecamatan Kalibaru, berduka atas meninggalnya warga yang menjadi korban peluru nyasar yang terjadi pada Jumat sore, 28 Februari 2025, korban di makamkan di TPU tidak jauh dari Lapangan Sawunggaling

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *