Pesanggaran – Geliat pariwisata Banyuwangi yang terus mengalami peningkatan jumlah pengunjung setiap tahunnya, ternyata masih belum diimbangi dengan pelayanan yang baik dari pengelola wisata.
Mulai tiket yang dirasa sangat memberatkan pengunjung, sampai sarana fasilitas umum yang belum memadai, semuanya masih kurang baik.
Hal ini membuat kekhawatiran para pedagang yang setiap hari berjualan di area wisata pulau merah Pesanggaran.
Saat ditemui radio bintang tenggara, Yogi Fernando, 30, anggota kelompok masyarakat (pokmas) pulau merah mengaku kecewa dengan pengelola wisata, terutama masalah ticketing yang mahal pada hari libur lebaran.
Kata Yogi, para pengunjung yang berlibur ke pulau merah dikenakan tarif Rp 8 ribu per orang. Menurutnya, tarif itu dirasa sangat memberatkan, karena di pulau merah ini pengunjung hanya menikmati alam dan tidak ada wahana wisata penunjang lainya.
Yogi menambahkan dengan keluhan tarif masuk pulau merah yang mahal ini akan berdampak pada menurunya tingkat kunjungan wisatawan pada tahun berikutnya.
Dalam waktu dekat, anggota kelompok masyarakat (pokmas) pulau merah akan mengadukan permasalahan ini ke DPRD Banyuwangi guna mencari solusi yang tepat untuk pengelolaan kawasan wisata pulau merah di Kecamatan Pesanggaran.
Rendra Prasetyo