Banyuwangi – Sebagai penghargaan atas tugas mulia pesapon dalam menjaga kebersihan, Pemkab Banyuwangi sejak tahun 2013 memberikan hadiah umroh gratis. Hadiah tersebut diberikan pemkab dengan cara diundi pada setiap tahunnya.
Untuk tahun 2016 ini, pemkab memberikan kepada dua orang pesapon, yakni Halimah dan Edi Santoso. Kedua nama itu muncul ketika undian dilakukan di hadapan ratusan petugas kebersihan saat tasyakuran diraihnya Adipura Buana di Pendopo Sabha Swagata. Senin (25/7)
Halimah mengaku kaget ketika namanya dipanggil, ia tidak menyangka sebelumnya bahwa dengan bekerja sebagai petugas kebersihan bisa mengantarkannya ke tanah suci. Halimah bekerja sudah lima tahun, ia merupakan petugas kebersihan di kawasan Jalan Indrakarya, Pakis, Banyuwangi.
Hal yang sama juga dirasakan Edi, ia juga mengaku kaget dan tak menyangka akan mendapat hadiah umroh. Bahkan ketika diadakan undian ini, Edi tidak tahu kalau acara tasyakuran Piala Adipura Buana ini juga disertai dengan pengundian umroh.
Sementara itu menurut Bupati Anas, diberikanya hadiah umroh ini, selain sebagai apresiasi pemkab kepada petugas kebersihan, juga sebagai pemacu semangat. “Ini sebagai bentuk penghargaan kami pada para petugas kebersihan. Dulu Banyuwangi daerah terkotor kedua di Jawa Timur, tapi sekarang empat tahun berturut-turut meraih Adipura. Tentu ini tak lepas dari peran para petugas kebersihan,” ujarnya.
Anas mengaku, sampai saat ini sudah ada 7 orang yang diberangkatkan ke tanah suci karena telah berjasa untuk kemajuan Banyuwangi.
Rizki Restiawan