Para Artis Banyuwangi Ijen Summer Jazz Season 1 saat menggelar konferensi pers di Pendopo Kabupaten Banyuwangi, Jumat (29/7)

Artis Ijen Summer Jazz Season I Tiba di Banyuwangi

Banyuwangi – Para artis pengisi pertunjukan Banyuwangi Ijen Summer Jazz Season 1 telah hadir di Banyuwangi, dan langsung menggelar konferensi pers dengan media di Pendopo Kabupaten Banyuwangi, Jumat (29/7). Pada momen tersebut, salah satu artis pengisi acara, Syaharani menjanjikan pertunjukan Jazz Summer yang ceria.

Syaharani mengatakan, tajuk Jazz Summer identik dengan sesuatu yang ceria, untuk itu dia dan seluruh musisi yang mendampinginya ingin menunjukkan suasana yang ceria. Baik lirik maupun aransemen musiknya akan membawa penonton ke dalam atmosfer yang gembira.

“Besok kan mulainya sore hari, kita ingin memaksimalkan suasana summer, udara yang hangat, cuaca cerah dan pemandangan bagus dengan musik yang kita bawakan untuk membuat suasana ceria,” kata musisi Jazz asli Kota Batu, Malang itu.

Syaharani melanjutkan Syaharani & Queenfireworks (ESQI:EF) akan bermain selama satu jam di panggung terbuka di amphitheatre Jiwa Jawa Ijen, Licin. Selama itu akan ada 8-9 lagu yang dibawakan terdiri atas lagu-lagu dari album ESQI:EF yang telah dirilis sebelumnya.

“Kita bakal mainin musik yang berwarna warni mulai Swing, Latin, Blues, pokoknya yang cocok sama suasana summer,” cetus Syaharani.

Pada kesempatan kali ini Syaharani memboyong empat personel ESQI:EF diantaranya Achmad “Didit” Fareed Saad dan Donny Suhendra, mantan gitaris Krakatau.

Selain ESQI:EF, Banyuwangi Ijen Summer Jazz juga menghadirkan Nita Aartsen yang akan memberi kejutan dengan tampil bersama sinden senior Banyuwangi Supinah. Nita belum menyampaikan musik apa yang akan dibawakannya pada kolaborasi itu. Tapi dia menjanjikan performance ini akan menjadi kolaborasi unik jazz dan etnik hingga menghasilkan suguhan musik jazz yang istimewa.

“Kita lihat saja besok pertunjukannya di panggung. Jangan sampai ketinggalan,” cetus penyanyi Jazz Indonesia yang malang melintang di dunia jazz selama 25 tahun ini.

Pada penampilannya tersebut, Nita membawa band dengan format terbarunya hasil kolaborasinya dengan talenta-talenta internasional, yaitu Ernesto Enriquez Castillo (Kuba) pada gitar, Pablo Calzado (Kuba) pada drum, Patrick Lauwerends (Belanda) pada bass dan  multi-instrumentalist  Jean-Sébastien Simonoviez (Perancis).

Ditambahkan Peyelenggara Banyuwangi Ijen Summer Jazz sekaligus owner Java Banana Ijen Sigit Purnomo, even jazz summer berbeda dengan even jazz yang diselenggarakan pada umumnya. Pertunjukkan ini menawarkan keintiman antara penonton dan musisi jazz di panggung sehingga terjalin sebuah emosi.

“Penonton dan musisi berada pada yang jarak yang sangat dekat, mereka bisa berinteraksi dan  membangun kedekatan yang tidak bisa dirasakan pada pertunjukkan jazz lainnya,” ujar Sigit.

Sementara itu Bupati Banyuwangi Azwar Anas mengungkapkan musik Jazz konsisten digelar sebagai jembatan penghubung antara local wisdom  dan modernitas. “Musik Jazz bukan semata-mata promosi wisata untuk mendatangkan banyak orang, tapi Jazz bisa menciptakan image dan daya tarik yang baik untuk Banyuwangi, ” pungkas Anas.

Banyuwangi Ijen Summer Jazz bakal digelar tiga kali tahun ini, yaitu pada 30  Juli,  10  September  dan  22  Oktober  2016. Even ini diselenggarakan di panggung terbuka Jiwa Jawa Resort Ijen, Licin Banyuwangi.

Rizki Restiawan

About Rima Indah

Check Also

KAI Daop 9 Jember ‘Jangan Berada di Jalur kereta api, Berbahaya!’

BINTANG TENGGARA – Pada pukul 03.40 WIB masinis kereta api Wijayakusuma relasi Cilacap – Jember …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *