Rizky Febian dan Barsena Bestandi nampak menikmati suasana pantai boom.

Banyuwangi Beach Jazz Festival Pukau Ribuan Penonton

Banyuwangi – Deburan ombak dan hambusan angin Pantai Boom seakan tak menghalangi antusias ribuan penonton untuk menyaksikan penampilan musisi kesayanganya dalam Banyuwangi Beach Jazz Festival (BBJF) 2016. Sabtu (13/8)

Raisa, Rizky Febian, Adera, Tulus, Bunglon dan Barsena Bestandhi, menjadi pengisi acara dalam even tahunan ini. Mereka saling berbagi panggung bersama dua kelompok musisi lokal Banyuwangi dengan memadukan musik etnik dengan jazz.

Even yang merupakan salah satu rangkaian dari Banyuwangi Festival ini, menyuguhkan sesuatu yang berbeda bagi para penikmatnya. Keindahan dan keeksotisan selat bali sebagai latar belakang panggung, membuat penonton semakin larut dalam suasana.

Meski sempat diguyur gerimis pada akhir acara, namun tak menyurutkan semangat penonton untuk menyaksikan konser musik yang khas dengan suara saxofone nya ini.

Sederet musisi jazz tersebut mengaku kagum dengan keindahan Banyuwangi. Seperti pelantun tembang Kesempurnaan Cinta, Rizky Febian. Putra dari komedian Sule ini sampai ingin berlama lama di Banyuwangi untuk menikmati keindahan alam Banyuwangi.

Rizky juga tak menyangka sambutan penonton dalam konser BBJF ini sangat antusias. “Saya baru pertama kali datang ke Banyuwangi ini, tapi antusias para penonton disini (Banyuwangi, Red) sungguh membuat saya bangga,” ujarnya disela melantunkan lagu barunya.

Iva, 27, salah seorang pengunjung asal Bondowoso mengaku senang dengan konser jazz ini, dirinya datang dari kota tape tersebut bersama lima orang rekannya. “Kita ngefans banget sama kak Raisa dan kak Rizky, makanya mumpung deket dari Bondowoso kita hadir,” katanya.

Menurut Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, BBJF ini merupakan satu dari 53 cara Pemkab Banyuwangi untuk menggerakkan ekonomi masyarakat melalui festival. Sebab turis lokal atau mancanegara jika mengetahui ada even bisa tertarik untuk datang berkunjung.

“Alhamdulilah dengan pariwisata, Banyuwangi dinobatkan sebagai juara pertama the UNWTO Award 2016, mewakili Indonesia dalam kategori Innovation in Public Policy and Governance dengan berhasil mengalahkan beberapa wakil dari negara diseluruh Dunia pada Bulan Januari lalu,” pungkasnya.

Rizki Restiawan

About Rima Indah

Check Also

Heru Prayito, Kepala MI Baburrohmah Kalibaru (42) menceritakan kronologi saat ia bersama guru lainnya menemukan korban. (Foto. Rendra Prasetyo)

Kepala Sekolah MI Baburrohmah Kalibaru Bercerita Saat Menemukan Korban Meninggal Dunia di Kebun Sengon

Heru Prayito, Kepala MI Baburrohmah Kalibaru (42) menceritakan kronologi saat ia bersama guru lainnya menemukan korban hingga akhirnya dikabarkan meningal dunia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *