Repro.

Menteri Pariwisata Arief Yahya, Dorong Banyuwangi Terus Berkreasi guna Kembangkan Sektor Wisata

Radiobintangtenggara.com – Banyuwangi, Menteri Pariwisata Arief Yahya mendorong Kabupaten Banyuwangi terus berkreasi agar bisa menjadi hubungan pariwisata bagi daerah sekitarnya, seperti Situbondo, Bondowoso, dan Jember.

Adapun dengan Bali, Banyuwangi harus bisa mengambil manfaat dengan mendapat limpahan dari wisatawan yang datang ke Pulau Dewata itu yang jumlahnya mencapai 4 juta orang per tahun.

Arief Yahya saat pertemuan Diaspora Banyuwangi, Selasa kemarin (27/6), mengatakan, daerah yang menjadi hubungan bakal menjadi sentra wisata beserta sektor turunannya, yaitu perdagangan dan investasi. Wisatawan dan dunia usaha datang dulu ke Banyuwangi, baru kemudian melihat potensi daerah sekitarnya.

Dia mencontohkan Singapura, Dubai, dan Hongkong. Negara dan daerah tersebut berhasil menjadi hubungan di kawasannya masing-masing.

Untuk bisa menjadi hubungan sendiri, terang Arief, ada tiga faktor yang bisa menjadi penyokong. Yaitu, trade (perdagangan), investment (investasi), dan tourism (wisata).

Arief mencontohkan Pulau Bali. Ketika, pariwisata Bali maju pesat, maka perdagangan dan investasi pun ikut bergeliat di Bali.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, tiga sektor yaitu tourism, trade, dan Investment selama ini memang dikenal sebagai pola dasar pengembangan daerah. Di Banyuwangi pun hal itu digerakkan.

Dia mengatakan, untuk membangun pariwisata, Banyuwangi terus melakukan inovasi. Selain mempersiapkan atraksi wisata berlevel nasional dan dunia, berbagai fasilitas wisata juga terus dibangun.

Homestay hingga hotel-hotel berbintang dibangun di Banyuwangi. Aksesibilitas menuju ke Banyuwangi juga terus digenjot dengan pengembangan bandara, termasuk kehadiran rute baru Jakarta-Banyuwangi setiap hari.

Hermawan

About Rima Indah

Check Also

Petugas dari Polsek Bangorejo melakukan razia dua toko yang diduga menjual minuman keras (miras) tanpa izin. (Foto. Istimewa)

Meski Sudah Pernah Dirazia Polisi, Dua Toko Penjual Miras Tanpa Izin Kembali Digerebek Petugas Lantaran Tetap Nekat Berjualan Miras

Dua toko yang diduga menjual minuman keras (miras) tanpa izin digerebek oleh petugas Kepolisian pada Minggu malam, 19 Januari 2025 di Desa Sukorejo dan Desa Bangorejo, Kecamatan Bangorejo, Kabupaten Banyuwangi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *