Radiobintangtenggara.com, BONDOWOSO – Kasus peledakan mercon yang dilakukan oleh orang tidak dikenal pada dua desa dalam waktu yang sama, terus dilakuakan penyelidikan pihak Polres Bondowoso. Namun sampai kini belum ditemukan titik terang pelaku yang akan dijadikan tersangka.
Kapolres Bondowoso, AKBP Taufik Herdiansyah Zeinardi SIK saat di temui radiobintangtenggara.com. Rabu, (12/07) mengatakan, pihaknya terus melakukan penyelidikan terhadap kasus peledakan mercon di dua desa Jeruk Soksok Kecamatan Bhinakal dan Desa Pakuwesi Kecamatan Curah dami.
Menurut Taufik, polisi terus minta keterangan sejumlah saksi untuk menggali informasi lebih mendalam. Dugaan sementara, motif dari peledakan itu persoalan Pilkades yang digelar dua tahun silam.
“Ini masih dugaan sementara, karena hingga kini proses penyelidikan masih terus dilakukan,” katanya.
Baca. WASPADALAH, Paham Radikal Sudah Mulai Masuk Kampung
Taufiq menambahkan ledakkan yang awalnya diduga mercon, Namun saat dilakukan proses olah TKP ternyata itu merupakan bom molotov. Pihaknya masih mendalami secara mendetail dengan meminta keterangan warga disekitar lokasi kejadian.
Ia menambahan, ada indikasi bahwa serangan tersebut lantaran kekalahan di Pilkades beberapa tahun silam. Ikhwal itu dikuatkan dari hasil keterangan sejumlah saksi.
“Penyebabnya kemungkinan rasa sakit hati dari simpatisan salah satu pasangan calon pada Pilkades tahun lalu,” ujarnya.
Namun Taufik menekankan pemeriksaan tersebut masih belum final. Sehingga masih bisa terjadi kemungkinan lain kedepannya.
MUHAMMAD ANSORI