Aparat kepolisian melakukan olah TKP di lokasi Kecelakaan maut yang menewaskan tiga pengendanara motor di Panarukan. Kamis, (13/07) (Foto: Zaini Zain)

Akibat Tabrakan, Dua Motor Remuk dan Tiga Orang Meninggal Dunia

Radiobintangtenggara.com, SITUBONDO – Kecelakaan maut kembali terjadi. Kali ini tiga pengendara motor merenggang nyawa, setelah terlibat kecelakaan di Jalan Raya Desa Sumberkolak,  Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo. Kamis, (13/07).

Kanit Lakalantas Polres Situbondo, IPTU Sutanto, mengatakan dua orang pengendara yang tak lain ibu dan anaknya meninggal seketika di lokasi kejadian. Sedangkan satu pengendara lagi, menghembuskan nafas terakhirnya beberapa saat setelah kejadian, di Rumah Sakit Umum Daerah Abdoer Rahem Situbondo.

“Kedua korban tewas di lokasi kejadian yaitu Slamet berusia 40 tahun  dan ibunya Asna 60 tahun,” katanya.

Menurut Sutanto keduanya merupakan pedagang ikan asal Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, merupakan pengendara  Suzuki Nopol P 2389 F.

Baca Juga. Kecelakaan Maut di Rogojampi Telan Korban Jiwa

Sementara, satu korban lainnya bernama Baharuddin alias Rudi, (22) pengendara Kawasaki Ninja asal Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan.

Tampak Kondisi Kedua sepeda motor yang terlibat kecelakaan di Panarukan mengalami kerusakan parah. (Foto. Zaini Zain)
Tampak Kondisi Kedua sepeda motor yang terlibat kecelakaan di Panarukan mengalami kerusakan parah. (Foto. Zaini Zain)

Sutanto menambahkan, insiden kecelakaan tragis itu bermula, saat pengendara Baharuddin alias Rudi, mengendarai sepeda motornya dari arah timur ke barat dengan kecepatan tinggi. Sesampainya di lokasi kejadian tepatnya di jalan menikung, pengendara Kawasaki Ninja itu kehilangan kendali.

Nahasnya, kata Susanto, saat bersamaan dari arah barat melaju pengemudi sepeda motor yang dikendarai anak dan ibunya yang hendak menjual ikan ke pasar.

“Mengingat jarak terlalu dekat tabrakan pun tak bisa dihindari. Kerasnya benturan, menyebabkan dua sepeda motor tersebut ringsek nyaris tak berbentuk,” ujarnya.

Lebih lanjut, Sutanto menjelaskan berdasarkan hasil olah TKP, penyebab kecelakaan karena pengemudi Kawasaki Ninja terlalu ke tengah saat melintas di jalan menikung.

Ia mengaku, untuk proses lebih lanjut, dua kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah diamankan.

ZAINI ZAIN

About Fareh Hariyanto

Check Also

Heru Prayito, Kepala MI Baburrohmah Kalibaru (42) menceritakan kronologi saat ia bersama guru lainnya menemukan korban. (Foto. Rendra Prasetyo)

Kepala Sekolah MI Baburrohmah Kalibaru Bercerita Saat Menemukan Korban Meninggal Dunia di Kebun Sengon

Heru Prayito, Kepala MI Baburrohmah Kalibaru (42) menceritakan kronologi saat ia bersama guru lainnya menemukan korban hingga akhirnya dikabarkan meningal dunia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *