Seorang pengendara berjibaku melintasi jalan penghubung Siliragung dan Pesanggaran dikarenakan terhalan oleh sebuah pohon trembesi yang tumbang. Senin, (17/07) (Foto. Nur)

Tidak Ada Hujan dan Angin, Tiba-tiba Pohon Tumbang Melintang di Jalan Pesanggaran

Radiobintangtenggara.com, SILIRAGUNG – Sebuah pohon tiba-tiba tumbang di Jalan raya yang menghubungkan Kecamatan Siliragung dan Pesanggaran, tepat di sebelah utara SMAN Pesangaran, Senin (17/7) sekira pukul 16.00 WIB. Pohon tumbang terjadi sekitar satu meter di bahu jalan di samping jalur tersebut.

Seorang pengendara, Mario  mengatakan cukup lama petugas datang untuk melakukan perbaikan. Hanya beberapa masyarakat sekitar yang tampak mengatur lalu lintas dan berupaya agar kendaraan tidak tersendat karena tumbang pohon menutup seluruh ruas jalan tersebut.

“Tumbangnya pohon menutup setengah jalur di Jalan Pesanggaran,” kata Mario, Senin (17/07).

Mario menambahkan akibat kejadian itu, lalulintas terganggu. Bagi kendaraan roda dua masih bisa lewat, namun untuk roda empat tidak bisa, karena posisi pohon tumbang melintang di jalan raya memakan seluruh bagian jalan.

Baca Juga. Hujan Deras, Pohon Tumbang Timpa Kabel Listrik di Glanmore

Sebagai alternatif, mobil tujuan Pesanggaran bisa mengambil jalur dari Patung pahlawan ke arah kiri melewat depan Mapolsek Siliragung. Sementara yang dari arah Pesanggaran menuju Siliragung, Jajag dan Banyuwangi, bisa melewat selatan patung penyu menuju jembatan baru.

“Alternatif itu bisa digunakan agar pengendara tidak terjebak kemacetan,” uajarnaya.

Sememntara itu, Eka Muharram Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi mengatakan setelah mendapat laporan dari masyarakat pihaknya langsung menuju ke lokasi guna melakukan evakuasi terhadap pohon tersebut.

Namun saat di temui dilokasi kejadian ternyata pohon nahas itu menimpa salah satu kabel milik PLN. Guna menghindari hal yang tidak diinginkan  pihaknya harus berkoordinasi dengan PLN. Hal itu dilakukan agar tidak terjadi kesalah fatal akibat  force majeure.

Terkait  korban jiwa, pihaknya mengaku tidak menerima laporan. Kerugian yang dialami hanya berupa kerugian materil. “Hanya kabel PLN yang mengalami kerusakan akibat insiden itu,” katanya.

Riski Restiawan & Affan Assafa

About Fareh Hariyanto

Check Also

KAI Daop 9 Jember ‘Jangan Berada di Jalur kereta api, Berbahaya!’

BINTANG TENGGARA – Pada pukul 03.40 WIB masinis kereta api Wijayakusuma relasi Cilacap – Jember …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *