Kegiatan dalam memperingati hari jadi Kota Bondowoso ke-198 ditutup dengan pesta rakyat bertajuk Car Free Night dan malam expresi. (Foto. M Ansori)

Pimpin Bondowoso Bupati Amin Pastikan Tetap dalam Khittah

Radiobintangtenggara.com, BONDOWOSO – Berakhirnya Hari Jadi Kota Bondowoso Ke 198 Bupati Mengajak Masyarakat Terus Giat Membangun Bondowoso

Rangkaian kegiatan dalam memperingati hari jadi Kota Bondowoso ke-198 ditutup dengan pesta rakyat bertajuk Car Free Night dan malam expresi. Sabtu (22/07).

Berbagai hiburan dihelat untuk menghibur ribuan masyarakat yang hadir ke jantung kota. Dibuka dengan kesenian tradisional dan ditutup dengan pesta kembang api yang meriah.

Bupati Amin Said Husni didampingi Forpimda, sebelum menyaksikan hiburan kesenian tradisional sempat mengelilingi stand yang berjejer di sebelah barat monumen gerbong maut.

Baca Juga. Peringati HUT ke-198, Bupati Ingin Bangun Bondowoso Seperti Cita-cita Leluhur

Satu persatu stand kreasi anak muda itu didatangi oleh Amin, Bahkan hampir di setiap stand ia menyempatkan untuk berswafoto dengan pemilik stand yang umumnya adalah komunitas anak-anak muda Bondowoso.

Kesenian tradisional Ronjengan yang dipadukan dengan musik patrol mengiringi lagu Lir Saalir menyambut kedatangan Bupati Amin Dan Forpimda ke arena sekitar panggung ekspresi. Paduan musik itu dibawakan oleh pemuda-pemudi Kecamatan Wringin.

Pada kesempatan itu juga diberikan penghargaan kepada lima kecamatan terbaik dalam Culture Night Carnival, diantaranya Kecamatan Wringin, Kecamatan Klabang dan Kecamatan Tapen serta Kecamatan Wonosari dan Sumber Wringin.

Drs Haji Amin Said Husni mengatakan, bahwa dari secangkir kopi muncul berjuta kreasi. Pesta rakyat itu merupakan The Cilmax of Harjabo 2017, puncak acara dari berbagai hiburan dan atraksi.

Menurut Amin, pihaknya memastikan bahwa selama memimpin Kabupaten Bondowoso tetap didalam koridor khittah perjuangan Raden Bagus Asra, ia sekaligus memohon doa restu untuk pengabdian selanjutnya.

“Pihaknya menyapaikan terimakasih semua yang sudah berpartisipasi dan mengucapkan selamat kepada masyarakat Bondowoso,” katanya.

MUHAMMAD ANSORI

 

 

 

About Fareh Hariyanto

Check Also

Korban P (40) pemain bola yang juga menjabat bendahara di Gaskal United 1995 Kalibaru, meninggal dunia akibat peluru nyasar. (Foto. Instagram @gaskalunited_1995)

Korban Peluru Nyasar di Lapangan Sawunggaling, Kalibaru Dikabarkan Meninggal Dunia, Polisi Sudah Berhasil Mengamankan Terduga Pelaku

Warga Dusun Terongan, Desa Kebonrejo, Kecamatan Kalibaru, berduka atas meninggalnya warga yang menjadi korban peluru nyasar yang terjadi pada Jumat sore, 28 Februari 2025, korban di makamkan di TPU tidak jauh dari Lapangan Sawunggaling

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *