Kondisi salah satu korban yang mengalami luka di lutut saat terjadi insiden di Dusun Krajan RT 02 RW 01, Desa Sumbersari, Kecamatan Srono. Minggu, (30/07) (Foto. IIK Srono)

Dua Remaja Gambiran, Diduga Jadi Korban Tabrak Lari di Srono

Radiobintangtenggara.com, SRONO – Sebuah kecelakaan melibatkan remaja kembali terjadi di wilayah Dusun Krajan RT 02 RW 01, Desa Sumbersari, Kecamatan Srono. Minggu, (30/07).

Iik warga sekitar lokasi Kejadian mengatakan kejadian bermula saat ada suara gemuruh dari arah jalan raya depan rumahnya. Ia mencoba keluar dari rumah.

“Alangkah terkejutnya saya saat melihat kendaraan di tengah jalan dengan dua korban yang tergeletak bersimbah darah,” katanya.

Baca Juga. Lagi, Kecelakaan Terjadi di Wilayah Hukum Polsek Gambiran

Ia menambahkan, sebelumnya sempat melihat ada mobil Avansa berhenti sejenak dan melihat korban namun kemudian melanjutkan kembali perjalananannya. Kuat dugaan keduanya korban tabrak lari.

Iik dan tetangganya mencoba menolong. Saat ditemukan, kondisi kedua korban yang satunya dalam keadaan tidak sadarkan diri sementara satunya mengalami luka di bagian lutut hingga tak sanggup berdiri.

Ironisnya, korban hingga satu jam berada di lokasi kejadian karena tidak ada mobil yang melintas bersedia untuk membawa ke rumah sakit terdekat.

“Hingga akhirnya sebuah mobil pick up berkenan untuk membawanya,” ujarnya.

Baca Juga. Korban Laka Lantas, di SDN 1 Bangorejo, Akhirnya Teridentifikasi

Berdasarkan informasi, korban membawa gawai namun tidak ada nomor yang bisa dihubungi. Salah satu korban diketahui bernama Syaiful berusia 17 tahun dengan alamat di Talun, Gambiran. Sementara satu korban yang tidak sadarkan diri kira-kira berusia 23 tahun belum diketahui identitasnya.

Setelah mendapat mobil yang berkenan membawa korban, keduanya di bawa ke RSUD Genteng guna menjalankan perawatan lebih lanjut karena kondisinya cukup menghawatirkan.

Sementara Sepeda motor Honda Beat Nomor Polisi P 6983 UT yang sebelumnya berada di rumah IIK di Dusun Krajan RT 02 RW 01 Desa Sumbersari Kecamatan Srono sudah diambil pihak keluarga.

RIMA INDAH

About Fareh Hariyanto

Check Also

KAI Daop 9 Jember ‘Jangan Berada di Jalur kereta api, Berbahaya!’

BINTANG TENGGARA – Pada pukul 03.40 WIB masinis kereta api Wijayakusuma relasi Cilacap – Jember …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *