Proses evakuasi Farhan, bocah berusia 10 tahun asal Dusun Krajan, Desa Buluagung, Silragung yang tenggelam di kawasan Sungai baru. Sabtu, (05/08).

Jenazah Farhan, Ditemukan 500 Meter dari Lokasi Tenggelam

Radiobintangtenggara.com, SILIRAGUNG – Pencarian korban tenggelam di Sungai Baru, Siliragung atas nama Farhan, bocah berusia 10 tahun asal Dusun Krajan, Desa Buluagung, Silragung, akhirnya menemukan titik terang. Sabtu (5/8) sore.

Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Banyuwangi, Eka Muharam mengatakan korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan sudah berhasil dievakuasi oleh tim BPBD Banyuwangi, Basarnas, dan Masyarakat sekitar.

Ia menambahkan, korban berhasil ditemukan sekitar 500 meter dari lokasi tenggelamnya. Menurutnya, tim relawan pencari sempat mengalami kesulitan karena arus aliran air yang cukup deras pada saat proses evakuasi berlangsung.

“Saat itu arus air dari hulu sungai memang sedang cukup deras-derasnya,” katanya.

Baca Juga. Cuaca Buruk, Kapal Pengangkut Beras Kandas di Pelabuhan Ketapang

Hingga akhirnya, kata Eka, Pukul 17.15 WIB, korban berhasil ditemukan, karena pihak keluarga tidak berkenan untuk dilakukan proses otopsi maka jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka untuk segera di semayamkan.

Jenazah Farhan bocah berusia 10 tahun asal Dusun Krajan, Desa Buluagung, Silragung yang tenggelam di Sungai Baru.
Jenazah Farhan bocah berusia 10 tahun asal Dusun Krajan, Desa Buluagung, Silragung yang tenggelam di Sungai Baru.

Pihaknya menghimbau, untuk masyarakat agar lebih memperhatikan anaknya saat sedang bermain didekat aliran sungai berarus deras. Hal itu dikarenakan anomali cuaca yang masih tetap terjadi dikawasan Banyuwangi.

“Kedepan butuh antisipasi sejak dini guna menghindarkan kejadian ini terulang kembali,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Farhan diduga hanyut di sungai baru siliragung pada Kamis, 3 Agustus 2017. Kala itu, korban beserta temannya sedang bermain di kawasan sungai tersebut.

LISA ANDREA

About Fareh Hariyanto

Check Also

KAI Daop 9 Jember ‘Jangan Berada di Jalur kereta api, Berbahaya!’

BINTANG TENGGARA – Pada pukul 03.40 WIB masinis kereta api Wijayakusuma relasi Cilacap – Jember …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *