Radiobintangtenggara.com, JEMBER – Hendak menjaring ikan disungai, empat orang warga Kecamatan Ambulu justru mendapatkan mortir. Kejadian itu terjadi pada Minggu 6 Agustus 2017 sekitar pukul 20.00 WIB.
Kapolsek Ambulu, AKP Sugeng Piyanto, menerangkan, malam hari pada Minggu (06/08) pihaknya mendapat laporan tentang ditemukannya sebuah mortir di sungai Mayang Dusun Bregoh, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu.
Menurut Sugeng, mortir yang diduga peninggalan perang dunia II tersebut ditemukan empat orang warga Kecamatan Ambulu yakni Amin Nuraini, Nakim, Mujiono dan Pritinsiyah.
“Kempatnya saat itu sedang mencari ikan di Sungai Mayang yang ada di Dusun Bregoh,” katanya.
Baca Juga. Istri Muda Jual HP Curian, Pelaku Perampokan Di Jember Tertangkap
Ia menambahkan, saat dilempar untuk kesekian kalinya, jala keempat orang tadi justru tersangkut benda berat menyerupai besi tua, yang setelah di tarik kedaratan ternyata sebuah mortir.
Mendapat laporan dari masyarakat, pihaknya yang datang kelokasi untuk mengevakuasi benda berbahaya tersebut dan berkoordinasi dengan anggota TNI.
Berdasarkan informasi, diketahui jenis mortir tersebut adalah mortir VIII yang sangat berbahaya jika dievakuai dengan cara diletakan di bak mobil terbuka.
“Mengingat pelatuknya bisa terpicu oleh goncangan dan meledak,” ujarnya.
Baca Juga. Kawasaki Ninja Tabrak Pengendara Supra, Satu Orang Meninggal Dunia
Lebih lanjut Sugeng menjelaskan, guna menghindari hal yang tidak diinginkan, mortir itu dievakuasi ke Mapolsek dengan cara dipegang menggunakan tangan yang beralaskan kain.
Hingga kini Mortir sudah berada di mapolsek Ambulu, untuk penangnan selanjutnya. “Saat ini pihak kami sudah berkoordinasi dengan tim Jihandak Polda Jatim,” terangnya.
SUPIANIK