Radiobintangtenggara.com, JEMBER – Meskipun hingga kini belum ditemukan adanya kenaikan harga daging sapi disejumlah pasar tradisional di Kabupaten Jember.
Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Jember tak tinggal diam saja. Pihaknya selalu melakukan cara untuk mengantisipasi gejolak harga kenaikan daging sapi.
Kasi Pengolahan, Pemasaran Dan Investasi, Dinas Ketahanan Pangan Dan Peternakan Kabupaten Jember, M. Chotib menjelaskan, seperti tahun-tahun sebelumnya menjelang pelaksanaan hari raya idul Adha biasanya akan selalu terjadi kenaikan harga daging sapi.
Baca Juga. Tak Penuhi Syarat, 302 Koperasi Di Kabupaten Jember Ditutup
Namun hingga kini harga daging sapi kualitas super dipasaran masih stabil diangka Rp100 ribu hingga Rp110 ribu per kilogram, sedang daging sapi kualitas sedang juga stabil di kisaran harga Rp 80 ribu hingga Rp 85 ribu.
“Kami berjanji akan terus memantau harga daging selama beberapa pekan kedepan,” katanya.
Selain terus melakukan pemantauan harga daging, Chotib berjanji akan segera menggelar sidak ke sejumlah pasar hewan. Tujuannya, agar kenaikan harga hewan ternak yang bisa bepengaruh terhadap kenaikan harga daging bisa terkontrol.
Hal itu dilakukan agar tidak terjadi monopoli harga yang dilakukan oleh pedagang untuk mendapat laba yang instan. “Butuh pengwasan khusus untuk masalah ini,” ujarnya.
SUPIANIK