Jamaah Calon Haji asal Banyuwangi saat akan menuju ke Bandara Juanda Surabaya dari Pemndokan Asrama Haji di Sukolilo. Selasa. (08/08) (Foto. Eko Doso)

Kesehatan Menurun, Satu Calon Jamaah Haji Asal Purwoharjo di Rujuk Ke Rumah Sakit

Radiobintangtenggara.com, SURABAYA – Setelah bermalam di  Pemondokan Haji Sukolilo selama satu malam. Calon Jamaah Haji (CJH) asal Banyuwangi, Selasa, (08/08) akan melakukan perjalanan menuju Bandara Juanda Surabaya.

Hal itu dilakukan untuk persiapan  sebelum nantinya pada pukul 14.10 WIB CJH asal Banyuwangi Kelompok Terbang (Keloter) 35 dijadwalkan akan terbang menuju ke Mekkah.

Eko Doso salah satu petugas medis yang menangani jamaah haji asal banyuwangi mengatakan, terkait kesehatan para jama’ah di Kloter 35, seluruh Jamaah dalam kondisi sehat.

Baca Juga. Tiga Calon Jamaah Haji Asal Bondowoso Gagal Berangkat ke Tanah Suci

Ia menambahkan, dari Kloter 36 ada salah satu CJH asal Banyuwangi harus di rujuk kerumah sakit lantaran kondisi kesehatannya menurun.

“CJH tersebut bernama Ibu Supiati Binti Saji asal Desa Purwoharjo yang berusia kira-kira 56 Tahun,” katanya.

Lebih lanjut Eko menjelaskan, hingga kini Supiati masih dalam perawatan intensif pihak rumah sakit di Surabaya guna mengembalikan kondisi tubuhnya agar kembali prima.

Sementara itu, Kloter 37 dijadwalkan akan terbang menuju tanah suci pada pukul 15.10 WIB. Perlu diketahui sebelum waktu keberangkatan Jamaah Haji sudah melakukan persiapan lima jam sebelum waktu keberangkatan tiba.

RENDRA PRASETYO

About Fareh Hariyanto

Check Also

Heru Prayito, Kepala MI Baburrohmah Kalibaru (42) menceritakan kronologi saat ia bersama guru lainnya menemukan korban. (Foto. Rendra Prasetyo)

Kepala Sekolah MI Baburrohmah Kalibaru Bercerita Saat Menemukan Korban Meninggal Dunia di Kebun Sengon

Heru Prayito, Kepala MI Baburrohmah Kalibaru (42) menceritakan kronologi saat ia bersama guru lainnya menemukan korban hingga akhirnya dikabarkan meningal dunia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *