Radiobintangtenggara.com, BONDOWOSO – Komoditas tembakau memang memang memiliki banyak faktor yang menyebabkan kesulitan untuk berkembang di Kabupaten Bondowoso.
Salah satunya adalah terkait dengan cuaca atau anomali iklim yang tidak teratur. Dewasa kini cukup sulit dalam memperhitungkan terkait musim yang terjadi. Jika menurut hitungan semestinya, sekarang musim kemarau. Namun kenyataannya hujan juga masih tetap sering muncul.
Bupati Bondowoso, Drs Haji Amin Said Husni, mengatakan, terkait dengan pembatasan penggunaan tembakau. Ada beberapa ketentuan kesepakatan antara kepala negara di dunia yang menyetujui pembatasan penggunaan tembakau.
Baca Juga. Belum Lama diresmikan Pabrik Triplek di Bondowoso Telan Korban Jiwa
Ia menambahkan, di Indonesia juga ada ketentuan terkait undang-undang kesehatan. Ada pembatasan-pembatasan yang membuat komoditas tembakau mengalami penurunan produksi.
“Hal ini karena isu seputar tembakau sudah cukup lama terdengar,” katanya.
Namun demikian, lanjut Amin, pihaknya memastikan bahwa pemerintah daerah telah menjalin kerjasama dengan salah satu perusahaan rokok melalui program kemitraan guna meningkatkan produksi tembakau di Bondowoso.
Menurutnya, sekian ratus hektar lahan di Bondowoso yang sudah disertakan dalam program kemitraan tersebut. Pihaknya sedang berupaya agar kerjasama kemitraan dapat diperluas.
“Pemerintah juga sedang mencari alternatif lain untuk petani yang sudah tidak bisa menanam komoditas tembakau,” katanya.
MUHAMMAD ANSORI