Proses Evakuasi Korban Alman warga Desa Kandangan, Kecamatan Pesanggaran Banyuwangi yang terjebur saat hendak mengambil layang-layang. (Foto. Viola)

Hendak Ambil Layangan, Alman Meninggal Tercebur Sumur

Radiobintangtenggara.com, PESANGGARAN – Tak hanya bahaya dari jaringan milik PLN yang menjadi momok bagi pecinta layang layang di Banyuwangi. Bahaya lain yang tak terduga juga bisa menjadi ironi tersendiri bagi pencinta permainan tersebut.

Kejadiaan nahas dialami Alman warga Desa Kandangan, Kecamatan Pesanggaran Banyuwangi yang diduga terjatuh ke dalam sumur saat hendak mengejar layang-layang di Dusun Mulyoasri, Desa Sumbermulyo, Kecamatan Pesanggaran.

Viola Rahmadani salah satu warga sekitar mengtakan, korban Alman tergelincir kedalam sumur saat berpijak pada tepian sumur itu. Mengingat sumur yang ditutup kayu yang sudah lapuk, akibatnya korban yang diketahui merupakan salah seorang pelajar pun terjatuh ke dalam sumur.

“Bentuk sumur yang memiliki diameter cukup kecil semakin menyulitkan korban,” katanya.

Baca Juga. Warga Kalibaru Dikejutkan Penemuan Jenazah Mengambang di Sumur

Sementara itu, Supri warga lain yang juga mengetahui insiden terjatuhnya korban Alan mengatakan, jika korban tercebur saat berusaha mengejar layang-layang. Saat itu, lanjut Supri, korban berlari dan berniat mengambil dengan cara memanjat pinggir sumur, namun karena sumur tersebut sudah lama tidak digunakan korban akhirnya terperosok dan terjatuh.

Kuat dugaan, saat hendak berpijak itulah korban tergelincir kedalam sumur. Supri menambahkan, pihak  keluarga korban sudah menerima kematian Alman sehingga keluarga tidak melaporkannya ke Polsek Pesanggaran. Ia juga meminta bagi penggemar layangan untuk lebih berhati-hati saat melakukan aktivitasnya.

“Jangan sampai karena layang-layang, nyawa jadi melayang,” ujarnya

RIZKI & ANITA

About Fareh Hariyanto

Check Also

Heru Prayito, Kepala MI Baburrohmah Kalibaru (42) menceritakan kronologi saat ia bersama guru lainnya menemukan korban. (Foto. Rendra Prasetyo)

Kepala Sekolah MI Baburrohmah Kalibaru Bercerita Saat Menemukan Korban Meninggal Dunia di Kebun Sengon

Heru Prayito, Kepala MI Baburrohmah Kalibaru (42) menceritakan kronologi saat ia bersama guru lainnya menemukan korban hingga akhirnya dikabarkan meningal dunia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *