Pak EKO DOSO – Tim Paramedis Jamaah Calon Haji (JCH) Banyuwangi sesaat setelah melaksanakan beberapa rukun haji yaitu niat Ihram, Tawaf dan Sai di Mekah. (Foto. Eko)

Dua Pekan Jelang Masa Puncak Pelaksanaan Haji, Kota Mekah Mulai Padat Jamaah Haji

Radiobintangtenggara.com, MEKAH – Kepadatan di Kota Mekah sudah mulai terjadi dua pekan jelang masa puncak pelaksanaan haji di Arafah dan Mina (Armina). Titik rawan kepadatan yang patut diwaspadai sekitar Masjidil Haram.

Berdasarkan pantauan tim Media Centre Haji (MCH) Daerah Kerja Mekah, kawasan Masjidil Haram, Jumat 18 Agustus 2017, sejak Salat Subuh hingga pelaksanaan Salat Jumat, sudah sangat dipadati jemaah haji dari seluruh dunia.

Guna mengantisipasi penumpukan jemaah di dalam masjid, pihak keamanan Masjidil Haram telah memasang portal menuju pintu area masuk masjid.

Menurut Petugas Medis JCH Banyuwangi Eko mengatakan beberapa jamaah haji mengalami sakit ringan seperti terkena flu batuk dan pilek setelah melakukan umrah wajib. Sekitar 20 orang Jamaah yang mengaku mengalami hal itu.

Dalam pantauan, setidaknya ada lima kasus jemaah haji tersesat dan tertinggal dari rombongannya. Tiga jemaah tersesat di kawasan Masjidil Haram, dan dua jemaah lagi tersesat di Sektor 10, radius 1 kilometer dari masjid.

RENDRA PRASETYO

About Fareh Hariyanto

Check Also

Heru Prayito, Kepala MI Baburrohmah Kalibaru (42) menceritakan kronologi saat ia bersama guru lainnya menemukan korban. (Foto. Rendra Prasetyo)

Kepala Sekolah MI Baburrohmah Kalibaru Bercerita Saat Menemukan Korban Meninggal Dunia di Kebun Sengon

Heru Prayito, Kepala MI Baburrohmah Kalibaru (42) menceritakan kronologi saat ia bersama guru lainnya menemukan korban hingga akhirnya dikabarkan meningal dunia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *