Suasana Jajran Pemprov Bali saat merayakan Hari Raya Saraswati ditandai dengan persembahyangan di Pura Pusering Praja Mandala, Kantor Gubernur Bali. (foto. Repro)

Pemprov Bali Peringati Hari Raya Saraswati

Radiobintangtenggara.com, BALI – Hari Raya Saraswati yang jatuh setiap 210 hari sekali, bertepatan dengan Saniscara Umanis Wuku Watugunung sangat penting artinya bagi umat Hindu, yang dimaknai sebagai hari turunnya ilmu pengetahuan.

Terutama pengetahuan suci weda yang patut menjadi pedoman umatnya untuk kemudian terus mengasah dan menggali ilmu pengetahuan guna menghadapi tantangan dalam kehidupan yang semakin keras.

Dilingkungan Pemprov Bali, perayaan Hari Raya Saraswati ditandai dengan persembahyangan bersama yang diikuti oleh Gubernur Bali Made Mangku Pastika didampingi Ny. Ayu Pastika, Wagub Ketut Sudikerta didampingi Ny. Dayu Sudikerta, Sekretaris Daerah Provinsi Bali Cokorda Ngurah Pemayun, para Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah serta jajaran staf dilingkungan Pemprov Bali, di Pura Pusering Praja Mandala, Kantor Gubernur Bali.

Baca Juga. Ratusan Napi Kerobokan, Dapat Remisi Tahunan

Dalam dharma wacananya, Gubernur Pastika kala itu menyampaikan pemujaan yang dihaturkan kehadapan Dewi Saraswati selaku saktinya Dewa Brahma, diperingati secara khusus karena sebagai lambang ilmu pengetahuan dan seni, dimana ilmu pengetahuan mengasah pikiran, logika, dan nalar serta seni untuk mengasah rasa, hati dan ketrampilan dalam mempraktekan.

Pastika menambahkan manusia sebagai ciptaan Tuhan yang memiliki kelebihan dibandingkan ciptaan lainnya tidak hanya sekedarĀ  diberikan pikiran (idep) namun juga ilmu pengetahuan dan seni yang menjadikan manusia lebih sempurna sehingga patut disyukuri.

Baca Juga. Dria Raba Bali, Gelar Lokakarya Musik

Dan dengan terus mengasah ilmu pengetahuan dan rasa yang dimiliki diharapkan akan menjadikan setiap orang menjadi lebih bijaksana. Hal itu pun menurut Gubernur Pastika berlaku bagi jajarannya dilingkungan Pemprov Bali, agar selalu mengasah diri agar bisa mengayomi masyarakat dengan baik.

Lebih jauh, menurut Pastika ilmu pengetahuan dalam kaitannya dengan kehidupan pemerintahan, Gubernur Pastika mengharapkan kepada jajarannya agar bisa berpikir sistemasis dan jauh kedepan, serta menjadi seorang yang suputra.

Persembahyangan Rahina saraswati dipuput oleh Ida Pedanda Gede Sidanta Manuaba dari Griya Buruan, Batuan, Sukawati, Gianyar, serta dibantu para pemangku pura setempat.

Yulius Martoni

About Fareh Hariyanto

Check Also

Ke Banyuwangi, Presiden Jokowi: BLT El Nino Untuk Tingkatkan Daya Beli Masyarakat

BINTANG TENGGARA – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke Banyuwangi, Rabu …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *