Radio Bintang Tenggara Informasi Dan Solusi 
Related Articles
Radiobintangtenggara.com, BALI – Salah satu Program Unggulan Bali Mandara yang dicanangkan Pemerintah Provinsi Bali kembali mendapat apresiasi dari Pemerintah Pusat.
SMA Negeri Bali Mandara dinyatakan meraih penghargaan bergengsi Top 40 Inovasi Pelayanan Publik 2017 oleh Kementerian PAN-RB.
Penghargaan itu diserahkan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia, Puan Maharani yang diterima oleh Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta, saat Pembukaan Pekan Kerja Nyata Revolusi Mental Tahun 2017 di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah.
Sudikerta mengatakan, Penghargaan yang diberikan pemerintah pusat itu merupakan program yang kreatif dan inovatif yang diinisiasi oleh Gubenur Bali Made Mangku Pastika pada periode pertama dan kedua kepemimpinannya.
Dibagian lain, saat mengunjungi stand pameran, Sudikerta mengungkapkan bahwa RS Mata Bali Mandara yang mendapat penghargaan inovasi terbaik pada 2016, masuk dalam dua puluh besar yang akan mewakili Indonesia ke tingkat dunia yang dilaksanakan di Paris.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani mengatakan pemerintah mencanangkan gerakan revolusi mental menjadi program prioritas dalam membangun karakter bangsa Indonesia agar berintegritas, beretos kerja, dan berjiwa gotong royong untuk memajukan dan mewujudkan bangsa dan negara Indonesia yang berdaulat, berdikari dan berkepribadian berlandaskan Pancasila.
Hal itu sesuai instruksi Presiden agar setiap kementerian dan lembaga serta pemerintah daerah untuk mengambil langkah-langkah sesuai tugas dan fungsi serta kewenangannya untuk menjalankan Gerakan Nasional Revolusi Mental. Gerakan tersebut menunjukkan secara nyata melalui aparatur negara, kelembagaan serta program-program yang berorientasi pada inovasi pelayanan publik.
Kegiatan Pekan Kerja Nyata Revolusi Mental Tahun 2017 merupakan upaya nyata berskala nasional dalam rangka menggelorakan terus gerakan revolusi mental yang diselenggarakan oleh lintas kementerian dan lembaga.
YULIUS MARTONI
