Bupati Jember dr. Faida MMR., hadir sebagai Inspektur upacara sekaligus melepas Satgas Pamrahwan Maluku Yonif R 515/9/2 Kostrad T.A. 2017 (Foto. Repro)

Bupati Jember Lepas Satuan Tugas Pamrahwan Maluku

Radiobintangtenggara.com, JEMBER – Bupati Jember dr. Faida MMR., hadir sebagai Inspektur upacara sekaligus melepas Satgas Pamrahwan Maluku Yonif R 515/9/2 Kostrad T.A. 2017. Upacara berlangsung di lapangan Batalyon Infanteri Raider 515/Ugra Tapa Yudha Tanggul Jember, Senin pagi (28/8/2017).

Satgas Yonif R 515/9/2 akan menggantikan Yonif 726/Tamlatea Kodam XIV Hasanuddin yang telah selesai melaksanakan tugas operasi pengamanan daerah rawan Maluku. Bupati Faida mengucapkan selamat bertugas kepada Danyonif beserta seluruh prajurit Yonif R 515/9/2 Kostrad.

Beralihnya tugas pengamanan daerah rawan Maluku dari Yonif 726 Tamalatea kepada Yonif R 515/9/2 Kostrad dapat memberikan pengalaman kepada satuan dan prajurit yang bertugas sekaligus dapat mengembangkan Binter kepada masyarakat di daerah penugasan yang otomatis akan berdampak lebih terpeliharanya situasi dan kondisi keamanan serta kemajuan kesejahteraan di daerah tersebut.

Hal ini di sampaikan karena mengingat sampai saat ini masih terdapat permasalahan di daerah Maluku seperti konflik sara berupa kerusuhan antar kampung yang di picu dari masih adanya budaya Portugis yaitu meminum minuman keras, dan konflik antar umat beragama.

Oleh karena itu di harapkan Satgas Yonif R 515/9/2 Kostrad selain dapat menciptakan situasi yang lebih kondusif juga harus bisa melaksanakan Binter dengan cara menjalankan atau melanjutkan program Emas Hijau dan Emas Biru.

Yang sekarang sedang digembar-gemborkan oleh Pangdam XVI Pattimura dengan slogan “Dari Tni Untuk Rakyat Maluku”

Para anggota bakal berangkat ke Maluku langsung setelah upacara digelar. Mereka akan melaksanakn serpas (serah terima pasukan) menuju dermaga ujung Surabaya dengan tertib dan utamakan faktor keamanan.

Para prajurit diminta untuk mempelajari karakteristik medan, adat istiadat, situasi dan kondisi daerah setempat, serta menjunjung tinggi kearifan lokal daerah sehingga dapat merangkul masyarakat. Menjadi penetral saat terjadi hal yang tidak diinginkan dengan menggandeng kepolisian serta tokoh agama juga masyarakat dengan tindakan yang tidak bertentangan dengan HAM, adat istiadat atau norma yang berlaku dalam masyarakat.

Akselerasi antara TNI, POLRI, tokoh agama dan tokoh masyarakat yang terbangun dengan baik secara profesional dan proposional tugas akan maksimal dan tepat sasaran. “Mantapkan langkah kalian menuju medan tugas. Jaga dan pertahankan nama baik satuan khususnya dan TNI AD pada umumnya.” Pesan Bupati Faida.

Di harapkan juga oleh Bupati Faida keberangkatan kurang lebih 500 personil Yonif R 515 ini dapat bermanfaat maksimal dan menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya serta juga dapat menjadi solusi bagi masyarakat di Maluku, bukan hanya urusan keamanan tetapi juga urusan kesejahteraan dengan mengakomoder kearifan lokal.

“Dan saya melihat kesungguh-sungguhan Yonif R 515 ini dengan persiapan yang sangat matang, saya yakin mereka dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.” Terangnya.

 SUPIANIK

About Fareh Hariyanto

Check Also

Ke Banyuwangi, Presiden Jokowi: BLT El Nino Untuk Tingkatkan Daya Beli Masyarakat

BINTANG TENGGARA – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke Banyuwangi, Rabu …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *