Radiobintangtenggara.com, JEMBER – Setelah beroperasi sejak tanggal 1 November 2016 lalu, PT KAI Daops IX Jember akhirnya mengeluarkan kebijakan menaikan tarif kereta api Rangga Jati khusus relasi Jember-Surabaya.
Hal itu dilakukan sebagai bentuk peningkatan layanan bagi pengguna jasa moda transportasi kereta api. Kamis, (31/08).
Manajer Humas PT KAI Daops IX Jember, Lukman Arif menerangkan, terhitung mulai tanggal 1 September 2017, tarif khusus pembelian tiket langsung Kereta Api Ranggajati relasi Jember -Surabaya mengalami kenaikan.
Kenaikan tersebut menurut Lukman, berkisar dari Rp 65.000 menjadi Rp 100.000 untuk kelas eksekutif, dan untuk kelas bisnis dari Rp 45.000 menjadi Rp 80.000.
“Ini dilakukan untuk meningkatkan pelayanan bagi pengguna jasa kereta api,” katanya.
Lukman menambahkan, lenaikan itu juga penyesuaian terhadap naiknya harga spare part (suku cadang) kereta api akibat naiknya biaya produksi.
Menurut Lukman pembelian tiket tarif khusus itu bisa dilakukan 3 jam sebelum jadwal keberangkatan kereta dan hanya dilayani di loket stasiun serta hanya untuk relasi Jember -Surabaya.
Terkait jadwal keberangkatan Kereta Api Ranggajati dari Stasiun Jember pada pukul 05.00 WIB dan dijadwalkan sampai Stasiun Cirebon pukul 19.52 WIB.
Dalam perjalanannya, lanjut Lukman, Kereta Api Ranggajati berhenti di Stasiun Tanggul, Klakah, Probolinggo, Pasuruan, Probolinggo, Sidoarjo, Surabaya Gubeng, Jombang, Kertosono, Madiun, Solo Balapan, Yogyakarta, Kutoarjo, Purwokerto dan terakhir Stasiun Cirebon.
Sementara itu, untuk harga tiket Kereta Api Ranggajati kelas eksekutif untuk relasi terjauh berkisar antara Rp 240.000 hingga Rp 650.000.
“Sedang untuk kelas bisnis antara Rp 180.000 hingga Rp 400.000,” ujarnya.
SUPIANIK