Sumber Foto : Akun Facebook Mas Say Laros Pesanggaran (Penari Gandrung yang menjadi viral di media sosial)

Waduh, Kostum Penari Gandrung Kok Jadi Gini

Radiobintangtenggara.com, BANYUWANGI – Sebuah akun media sosial Facebook dengan nama Mas Say Laros Pesanggaran mendadak ramai dengan berbagai komentar pedas.

Hal tersebut, disebabkan ada postingan tulisan yang disertai dengan gambar nyeleneh beberapa penari Gandrung yang dibuat mainan oleh sejumlah oknum warga.

Dalam postingan tersebut, Mas Say Laros Pesanggaran menyesalkan bahwa tarian Gandrung yang selama ini dianggap sakral oleh masyarakat Banyuwangi dijadikan bahan guyonan.

Di akun facebooknya, dia menulis ;

‘Setuju…!!!
Salah paran seh tari gandrung nang riko…?
Pernah di kapakno seh riko ambi tari gandrung..?
Kok sampek riko tego2-e ngerusak citra seni tari gandrung iku…
Ayo kito iki heng milu nyiptakkaken, mong kari ngelestarikaken kok yo di gawe rusak pencitraan-e’.

Dalam postingan lain, dia juga menulis ; ‘Mau berpartisipasi Karnaval Budaya monggo, Tapi kalau seperti ini namanya PELECEHAN SENI BUDAYA BANYUWANGI’.

Postingan lain
Postingan lain

Sontak postingan tersebut menuai banyak komentar dari sejumlah warganet yang tengah online. Dalam postingan itu, penari Gandrung terlihat sedang memakai aksesoris berupa gigi tonggos dan bibir jontor mainan.

Saat radiobintangtenggara.com mencoba menelusurinya, dugaan kuat pemakaian kostum tersebut dilakukan saat perayaan karnaval di Kecamatan Gambiran dan Purwoharjo.

Namun belum diketahui siapa dan kapan persisnya para penari Gandrung tersebut beraksi. Namun dilihat dari situasi dan kondisi di belakang para penari, nampaknya kostum itu dipakai disebuah acara karnaval dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI).

Peristiwa seperti ini tentu sangat disayangkan. Bahkan banyak pihak yang menyesalkan jika hal itu tidak seharusnya terjadi, mengingat Gandrung merupakan tarian kebanggaan dari warisan leluhur masyarakat Banyuwangi yang sepatutnya dihormati dan dilestarikan. (Riz)

About Rima Indah

Check Also

KAI Daop 9 Jember ‘Jangan Berada di Jalur kereta api, Berbahaya!’

BINTANG TENGGARA – Pada pukul 03.40 WIB masinis kereta api Wijayakusuma relasi Cilacap – Jember …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *