Kepala Perum Perhutani KPH Jember, Karuniawan Purwanto Sanjaya, saat dikonfirmasi terkait daerah rawan kebakarn di Jember. (Foto. Supianik)

15 Desa di Kabupaten Jember, Masuk Daerah Rawan Kebakaran

Radiobintangtenggara.com, JEMBER – Memiliki luasan hutan yang tidak sedikit, selain sebuah keuntungan disatu sisi juga berpotensi menimbulkan bencana, seperti bencana kebakaran yang selalu mengancam setiap datangnya musim kemarau.

Kepala Perum Perhutani KPH Jember, Karuniawan  Purwanto Sanjaya, menerangkan luas area kawasan hutan dikabupaten Jember tidak kurang dari 71.000 hektar yang terdiri dari hutan lindung dan hutan produksi.

Jumlah tersebut, tercatat ada 15 Desa di empat wilayah Kecamatan terpetakan masuk kedalam titik rawan kebakaran. “Empat kecamatan ini adalah kecamatan Mayang, Ambulu, Wuluhan Dan Tempurejo,” katanya.

Menurut karuniawan, area hutan di Jember yang sangat rawan terjadi kebakaran antara lain di kawasan hutan pinus yang banyak berada diwilayah kecamatan Mayang.

Sementara itu diwilayah selatan seperti dikecamatan Ambulu dan Wuluhan terdapat kawasan hutan jati. Kedua jenis tanaman hutan produksi tersebut, saat musim kemarau.

“Saat ini sangat rawan terjadi kebakaran karna mengkasilkan banyak dedaunan kering yang sangat mudah terbakar,” ujarnya

Lebih jauh Karuniawan menerangkan, belajar dari sejumlah kebakaran yang pernah terjadi saat itu petugas di lapangan sudah lebih cepat untuk mengantisipasi agar kebakaran yang terjadi tidak menjalar ke area yang lebih luas dan berakibat lebih fatal.

SUPIANIK

About Fareh Hariyanto

Check Also

Ke Banyuwangi, Presiden Jokowi: BLT El Nino Untuk Tingkatkan Daya Beli Masyarakat

BINTANG TENGGARA – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke Banyuwangi, Rabu …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *