Direktur Politeknik Negeri Jember, Nanang Dwi Wahyono, saat acara pembukaan Kuliah Umum Politeknik Negeri Jember Kampus Bondowoso di Pendopo Kabupaten Senin, (11/09). (Foto. M. Ansori)

Perguruan Tinggi diharap Bisa Berintegrasi Dengan Industri Rumah Tangga

Radiobintangtenggara.com, BONDOWOSO – Adanya Politeknik Negeri Jember kampus Bondowoso, diharapkan dapat melahirkan teknologi serapan yang  berintegrasi industri-industri rumah tangga.

Pihaknya melihat, bahwa potensi agribisnisnya luar biasa di Bondowoso. Kemudian informastika pasti untuk mengembangkan administrasi-administrasi yang ada serta  industri pangan akan menyentuh industri-industri.

Direktur Politeknik Negeri Jember, Nanang Dwi Wahyono, usai acara mengatakan, untuk membuka politeknik yang baru biayanya mahal. Pihaknya berusaha dengan modal yang besar dari pemerintah itu manfaatnya bisa seluas mungkin.

“Sehingga dapat lebih mengekplor dan mencoba mengembangkan Kabupaten Bondowoso di bidang pendidikan,” katanya.

Bava Juga. Amin Said Husni : Kampus Harus Berikan Dapak Positif Bagi Masyarakat

Mengingat, lanjut Nanang, di Bondowoso banyak industri-industri rumah tangga yang selama ini belum tersentuh teknologi.

Ia berharap ,dengan adanya Politeknik Negeri Jember kampus Bondowoso, teknologi serapan di Bondowoso bisa berintegrasi dengan industri rumah tangga untuk meningkatkan kualitas produk yang pada akhirnya juga meningkatkan pendapatan warga Bondowoso.

Nanag menambahkan, pemerintah Kabupaten Bondowoso kedepan dapat memberikan jaminan kepada Politeknik Negeri Jember Kampus Bondowoso.

Baca Juga. Perpres Penguatan Pendidikan Karakter di Sahkan, Dinas P dan K Bondowoso Siapkan Tim

Jaminan itu berupa ada lahan sendiri yang akan diserahkan Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan RI. “Sehingga  pihaknya gampang untuk membangun fasilitas penunjang perkuliahaan,” ujarnya.

MUHAMMAD ANSORI

 

About Fareh Hariyanto

Check Also

Korban anak perempuan di bawah umur ditemukan meninggal dunia di area kebun di Desa Kalibaru Manis, Kecamatan Kalibaru. (Foto. Istimewa)

Kasus Dugaan Pembunuhan Anak Perempuan di Kalibaru Manis Langsung Ditangani Satreskrim Polresta Banyuwangi  yang Melakukan Olah TKP dan Investigasi

Seorang anak perempuan di bawah umur ditemukan meninggal dunia di area kebun di Desa Kalibaru Manis, Kecamatan Kalibaru pada Rabu, 13 November 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *