Radiobintangtenggara.com, BONDOWOSO – Adanya Politeknik Negeri Jember kampus Bondowoso, diharapkan dapat melahirkan teknologi serapan yang berintegrasi industri-industri rumah tangga.
Pihaknya melihat, bahwa potensi agribisnisnya luar biasa di Bondowoso. Kemudian informastika pasti untuk mengembangkan administrasi-administrasi yang ada serta industri pangan akan menyentuh industri-industri.
Direktur Politeknik Negeri Jember, Nanang Dwi Wahyono, usai acara mengatakan, untuk membuka politeknik yang baru biayanya mahal. Pihaknya berusaha dengan modal yang besar dari pemerintah itu manfaatnya bisa seluas mungkin.
“Sehingga dapat lebih mengekplor dan mencoba mengembangkan Kabupaten Bondowoso di bidang pendidikan,” katanya.
Bava Juga. Amin Said Husni : Kampus Harus Berikan Dapak Positif Bagi Masyarakat
Mengingat, lanjut Nanang, di Bondowoso banyak industri-industri rumah tangga yang selama ini belum tersentuh teknologi.
Ia berharap ,dengan adanya Politeknik Negeri Jember kampus Bondowoso, teknologi serapan di Bondowoso bisa berintegrasi dengan industri rumah tangga untuk meningkatkan kualitas produk yang pada akhirnya juga meningkatkan pendapatan warga Bondowoso.
Nanag menambahkan, pemerintah Kabupaten Bondowoso kedepan dapat memberikan jaminan kepada Politeknik Negeri Jember Kampus Bondowoso.
Baca Juga. Perpres Penguatan Pendidikan Karakter di Sahkan, Dinas P dan K Bondowoso Siapkan Tim
Jaminan itu berupa ada lahan sendiri yang akan diserahkan Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan RI. “Sehingga pihaknya gampang untuk membangun fasilitas penunjang perkuliahaan,” ujarnya.
MUHAMMAD ANSORI