Radiobintangtenggara.com, MEKAH – Beberapa hari menjelang kepulangan ke tanah air, beberapa Jamaah Haji asal Banyuwangi Melakukan Umroh Sunnah.
Syafaat Ketua Keloter 37 Jamaah Haji Banyuwangi mengatakan mayoritas Jamaah setelah melakukan semua kegiatan Haji, yang tergabung di Gelombang pertama melakukan Umroh Sunnah.
Baca Juga. Eko Doso : Rumah Sakit di Mekah Dekat Dimata Jauh Dikaki
Menurutnya, rata rata jamaah yang melakukan Umroh sunah adalah jamaah haji yang masih sehat dan mampu, sementara bagi jamaah yang sakit atau Beresiko Tinggi (Risti) lebih memilih beristirahat dalam kamar hotel.
“Sehingga tidak keseluruhan jamaah yang mengikuti umrah ini,” katanya.
Syafa’at menambahkan, tempat favorit mengambil miqot adalah Masjid AnNisa di Tan Emm karena paling dekat dengan Masjid Al Haram Mekah. Beberapa tempat lain seperti Ji’rannah dan Judaibiyah juga dipergunakan untuk miqot yang biasanya bersamaan dengan kegiatan ziarah.
Baca Juga. JCH Banyuwangi Sudah Mulai Beranjak Menuju ke Mekah
Lebih jauh Syafa’at menjelaskan untuk menuju Miqot tersebut dapat dalakukan dengan taksi yang tarifnya berkisaran 40 s/d 60 real untuk pulang pergi.
“Jika dilakukan secara rombongan, Jamaah memilih bus dengan biaya perjamaah pulang pergi hanya 4 real,” ujarnya
FAREH YUSUF