Pembalab Pishgaman Cycling Team Iran, Kuasai Etape Tiga ITdBI 2017 dengan mengirimkan dua pembalapnya naik podium juara. Jum'at, (29/09) (Foto. Repro)

Pishgaman Cycling Team Iran, Kuasai Etape Tiga ITdBI

Radiobintangtenggara.com, BANYUWANGI – Etape ketiga International Tour de Banyuwangi Ijen (ITDBI) 2017, dengan jarak jarak tempuh sejauh 116,3 km, melintasi rute paling berat. Yakni mendaki jalur di lereng Gunung Ijen dari garis start di Muncar.

Etape itu merupakan etape ‘neraka’ bagi pembalap sepeda dunia, Tingkat ketinggian daratan yang mereka hadapi juga cukup ekstrim. Dari Muncar menuju gunung Ijen dengan ketinggian 1.880 mdpl.

Start pada Jam 08 pagi dari TPI Muncar, para pembalap harus menempuh sejauh 116 km selama 3 jam lebih untuk sampai di garisFinish di Paltuding Gunung Ijen Banyuwangi.

Baca Juga. Etape Tiga Tour de Ijen Banyuwangi, Arena Perang Raja Tanjakan

Amir Kolahdouzhagh dari Pishgaman Cycling Team Iran, menjadi yang tercepat sekaligus berhak mengenakan Red Polkadot Yersey, atau sebagai Raja tanjakan dengan catatan waktu 3 jam 35 menit 07 detik. Disusul kemudian oleh Reza Hosseini, dari Pishgaman Cycling Team Iran dengan catatan waktu hanya selisih 51 detik.

Sementara Davide Rebellin dari Team Kuwait Cartugcho Es, harus puas di pisisi 4 di belakang pembalap dari Team Sapura Cycling Malaysia, Nino Corredor.

pada etape 3 ini juara pertama untuk kategori Best Indonesian Reders diraih oleh Jamal Hibatullah dari KFC dengan catatan waktu 3 jam 38 menit 34 detik. Sekaligus merebut Red & White Jersey.

Baca Juga. 19 Tim dari 29 Negara Siap Ramaikan ITdBI 2017

Sedangkan Grean Jarsey direbut oleh pembalap Indonesia, jamaluddin Novaldianto dari PGN team dengan 27 poin, mengungulin Jas Koop dari PCS dan Mathew Zevonich dari STG team.

Sedangkan untuk general clasification direbut oleh tim dari iran, Pishgaman Cycling Team dan Best Indonesia Team direbut oleh KFC Cycling Team.

Pada balapan etape ke 3 ini, andalan tuan rumah BRCC team, Bambang Suryadi harus terlempar dari 10 besar dan hanya menduduki peringkat dua kategori Indonesia dengan catatan waktu 3 jam 38 menit 19 detik.

RENDRA PRASETYO

About Fareh Hariyanto

Check Also

KAI Daop 9 Jember ‘Jangan Berada di Jalur kereta api, Berbahaya!’

BINTANG TENGGARA – Pada pukul 03.40 WIB masinis kereta api Wijayakusuma relasi Cilacap – Jember …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *