Radiobintangtenggara.com, JEMBER – PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyiagakan kereta kesehatan (Rail Clinic) untuk pelayanan kesehatan pengungsi Gunung Agung.
Aapabila gunung yang memiliki ketinggian 3.143 meter dari permukaan laut (mdpl) tersebut erupsi maka akan membutuhkan moda transpotasi kesehatan yang portable.
Demikian disampaikan Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) IX Lukman Arief saat dihubungi Radiobintangtenggara.com. Kamis, (05/10).
Baca Juga. Baru Dilantik, Kepungurusan PMI Jember Bantu Korban Erupsi di Bali
Menurut Lukman, 1 set Rail Clinic yang terdiri dari dua kereta disiagakan di Stasiun Banyuwangi. Sehingga apabila sewaktu-waktu Gunung Agung meletus, kereta tersebut segera bisa dioperasionalkan untuk memberikan bantuan kesehatan.
“Hal ini dimaksudkan agar korban terdampak erupsi Gunung Agung di Banyuwangi dapat segera memperoleh pertolongan,” katanya.
Selain kereta kesehatan, lanjut Lukman, PT KAI Daop IX juga menyiapkan posko siaga tanggap bencana, di stasiun maupun klinik untuk memberikan bantuan kepada masyarakat Banyuwangi yang terkena dampak erupsi Gunung Agung.
Baca Juga. Baru Dilantik, Kepungurusan PMI Jember Bantu Korban Erupsi di Bali
Tercatat Ada sebanyak 20.000 masker yang sudah disiapkan dan akan ditambah sesuai kebutuhan dan obat-obatan seperti obat infeksi saluran pernapasan atas, diare, dan iritasi mata yang biasa diderita oleh korban letusan gunung berapi.
“Kami juga akan menyiapkan susu untuk anak balita di Banyuwangi dan berbagai kebutuhan lainnya pasca erupsi Gunung Agung,” pungkasnya.
SUPIANIK