Proses pencarian Tiga korban tertimbun longdsor di Dusun Krajan, Desa Jambesari, Kecamatan Sumberbaru,Jember oleh warga dan dinas terkait. (Foto. Supianik)

Tiga Korban Longsor Di Sumberbaru Jember, Hingga Selasa Sore Belum Ditemukan

Radiobintangtenggara.com, JEMBER – Hujan deras yang terjadi sepanjang hari Senin kemarin mengakibatkan dua rumah di Dusun Krajan, Lingkungan Mangaran, Desa Jambesari, Kecamatan Sumberbaru ambruk dan satu rumah lainnya rata tertimbun longsor.

Tujuh orang dari dua rumah yang ambruk berhasil menyelamatkan diri, sementara 3 orang yang rumahnya tertimbun longsor yakni  pasangan suami istri Syaiful, 27 tahun dan Yana 25 tahun serta putra mereka yang masih berusia 5 tahun dinyatakan hilang.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember, Heru Widagdo menerangkan, hingga Selasa sore 3 orang korban longsor di Sumberbaru masih belum berhasil ditemukan.

“Upaya pencarian sendiri sudah dilakukan dengan menerjunkan sekitar 100 personil yang terdiri dari Basarnas, TNI, Polri, relawan dan juga BPBD sendiri,” katanya.

Baca Juga. Pemkab Jember Santuni Seribu Anak Yatim

Menurut Heru, sejauh ini proses pencarian masih dilakukan menggunakan alat manual dengan bantuan mobil PMK yang menyemprotkan air disekitar lokasi untuk memudahkam mencari keberadaan korban.

“Alat berat seperti eskavator memang belum diturunkan terkendala sulitnya akses jalan menuju lokasi,” ujarnya.

Sedangkan bantuan anjing pelacak yang didatangkan dari Polda Jatim juga sudah tiba di lokasi pada Selasa sore, (17/10). Meski dalam kondisi hujan anjing tersebut langsung   membantu mencari korban yang diperkirakan masih tertimbun longsoran.

Baca Juga. Pastikan Tidak Ada Kelangkaan Pupuk, Pemkab Jember Pantau Langsung Gudang Produsen

GUna menghindari bertambahnya korban, sebanyak 47 warga dari 12 KK yang tinggal disekitar lokasi sudah dihimbau untuk mengungsi ke posko pengungsian yang disediakan  atau kerumah kerabat yang aman.

“Pasalnya hujan yang terus mengguyur madih berpotensi mengakibatkan longsor susulan di lokasi yang memang berkontur perbukitan,” ungkapnya.

Heru Widagdo menambahkan, proses pencarian akan terus dilakukan hingga korban ditemukan atau selama tujuh hari kedepan.

SUPIANIK

About Fareh Hariyanto

Check Also

Ke Banyuwangi, Presiden Jokowi: BLT El Nino Untuk Tingkatkan Daya Beli Masyarakat

BINTANG TENGGARA – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke Banyuwangi, Rabu …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *