Radiobintangtenggara.com, BALI – Banyaknya investasi bodong yang sering kali merugikan banyak masyarakat merupakan salah satu permasalahan keuangan yang sering kali terjadi sampai saat ini. Kurangnya pemahaman tentang keuangan menjadi salah satu penyebab banyaknya masyarakat yang menjadi korban.
Oleh karena itu Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengharapkan agar Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bisa lebih tajam dan tegas dalam menanggulangi permasalahan tersebut. Demikian ia sampaikan saat membuka acara Bali Financial Experience Festival 2017 yang dilaksanakan oleh OJK di Lapangan Puputan Margarana, Denpasar, Minggu (29/10).
Baca Juga. Hadiri Karya di Pura Luhur Gonjeng, Wagub Sudikerta Ajak Umat Tingkatkan Sradha dan Bhakti
Pastika yang menyatakan hal tersebut merupakan tanggung jawabnya dan OJK sebagai otoritas keuangan kepada masyarakat. Pastika mengaku bahwa pihaknya tidak bisa begitu saja menyalahkan masyarakat jika terjerumus dalam investasi bodong tersebut.
“Hal ini dikarenakan kurangnya pemahaman tentang investasi dan keuangan tersebut,” katanya.
Oleh karena itu, pemberian pemahaman dan literasi mengenai investasi dan keuangan sangat perlu untuk dilakukan sehingga mampu untuk memberikan pemahaman keapda masyarakat dan terhindar dari hal – hal yang dapat merugikan secara finansial bagi mereka.
“Sehingga apa yang ditakuti pelaku perbangkan dapat diminimalisir,” ujarnya
YULIUS MARTONI