Radiobintangtenggara.com, JEMBER – Kabupaten Jember memiliki 30 pasar tradisional yang terdapat dimasing-masing wilayah Kecamatan dan satu pasar induk. Sesuai janji kerja bupati dan wakil bupati pada tahun 2017 ini revitalisasi pasar tradisional mulai direalisasikan.
Bupati Jember Faida, menerangkan, tujuan dilakukannya revitalisasi pasar agar pasar-pasar tradisional yang ada di kabupaten Jember bisa mengimbangi perubahan jaman.
Pasar-pasar tradisional yang sebagian besar kondisinya cukup memprihatinkan tersebut akan segera dibenahi sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI) pasar tradisional.
Baca Juga. Tindak Lanjuti MoU, Polres Jember Minta Bhabinkamtibmas Awasi Dana Desa
Revitalisasi yang dilakukan meliputi fisik dan non fisik. Untuk fisik meliputi luas, kualitas bangunan, zonasi barang yang diperdagangkan, sarana kebersihan, kesehatan, keamanan dan lingkungan serta kemudahan akses transportasi.
“Sedangkan untuk non fisik salah satunya dengan perubahan tata kelola kuangan pasar,” katanya.
Menurut Faida, pada tahun 2017 ada tiga pasar tradisional yang direvitalisasi, yakni pasar Umbulsari, Pasar Mangli dan Pasar Patrang. Menyusul tahun 2018 nanti giliran Pasar Tanjung, Pasar Petung, Pasar Mayang dan Pasar Manggisan.
Baca Juga. Operasi Zebra 2017 Digelar, Polres Jember Berharap Tekan Angka Kecelakaan
Ia menerangkan, karena revitalisasi pasar merupakan salah satu janji kerja dalam 22 program Bupati dan Wakil Bupati Jember maka sebelum berakhir masa jabatannya.
“31 pasar tradisional yang ada di Kabupaten Jember seluruhnya akan direvitalisasi,” ujarnya.
SUPIANIK