Ilustrasi Foto. (Repro)

Kurun Waktu Sepuluh Bulan, Polres Situbondo Tangani 12 Kasus Pemerkosaan

Radiobintangtenggara.com, SITUBONDO – Kekerasan seksual terhadap perempuan masih cukup tinggi. Selama Januari hingga Okotober tahun ini, Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Situbondo, menerima 12 kasus laporan pemerkosaan.

Dari jumlah tersebut satu diantaranya kekerasan seksual anak dibawah umur atau kasus pencabulan. Pernyataan ini disampaikan Kanit PPA Polres Situbondo Aipda Novi, saat melakukan sosialiasi di kantor UPT Badan Pendapatan Daerah Provinsi, kemarin.

Menurut Novi, jumlah pemerkosaan dan pencabulan bisa jadi akan berambah hingga akhir tahun ini. “Meski demikian, jumlah kekerasan seksual tahun ini sudah menurun dibandingkan tahun 2016 silam,” katanya.

Baca Juga. Dua Toko di Situbondo Tebakar, Dua Jam Api Baru Bisa Padam

Novi menerangkan, mayoritas kekerasan seksual disebabkan karena faktor Sumber Daya Manusia. Masyarakat yang berpendidikan rendah berpotensi menjadi pelaku maupun korban. Selain itu, ada pula karena factor broken home.

Sementara itu, Kepala Kantor Pelayan Pusat Terpadu Perlindungan Anak dan Perempuan Pemkab Situbondo, Imam Hariyono mengatakan, menurunnya angka pelecehan seksual, disebabkan karena kesadaran masyarakat sudah cukup tinggi.

Baca Juga. Saring Atelit Berbakat, KONI Situbondo Gelar Lomba Lari Lintas Alam

Imam Hariyono menambahkan, pada tahun 2016 lalu, PPTPA menangani 34 kasus pelecahan seksual. Rinciannya, pemerkosaan 15 kasus dan pencabulan 19 kasus.

Sedangkan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), menempati urutan kedua yaitu 18 kasus. “Satu diantaran kasus KDRT korbannya adalah seorang suami,” ujarnya.

ZAINI ZAIN

About Fareh Hariyanto

Check Also

Dankormar Tinjau Program Ketahanan Pangan di Puslatpurmar 5 Baluran

Radiobintangtenggara.com , Situbondo – Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayor Jenderal TNI (Mar) Suhartono, M.Tr. (Han)  …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *