Radiobintangtenggara.com, SITUBONDO – Aparat kepolisian langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara dua toko yang terbakar, di kompleks pasar Mangaran pagi kemarin. Polisi juga memasang police line di sekitar lokasi kebakaran.
Olah TKP kebakaran dua toko tersebut dipimpin Kapolsek Mangaran AKP Madya Wiraaji Kusuma. Polisi juga ikut membantu pemilik toko saat mengamankan sisa barang dagangan yang selamat dari amukan si jago merah.
Menurut Kapolsek Mangaran AKP Madya Wiraaji Kusuma , berdasarkan hasil olah TKP, kebakaran dua toko tersebut diduga karena terjadi konsleting arus pendek listrik.
“Meski demikian, polisi masih mendalami kemungkinan lain dibalik kebakaran tersebut,” ujarnya.
Baca Juga. Kurun Waktu Sepuluh Bulan, Polres Situbondo Tangani 12 Kasus Pemerkosaan
Sementara itu, salah seorang pemilik toko, Fendi Hendra mengaku, dirinya baru tahu tokonya terbakar setelah dihubungi pelanggannya. Saat tiba di lokasi kebakaran, pemilik toko baru itu sempat shock melihat api menghanguskan tempat usahanya.
Menurut Fendi, dirinya berjualan sembako di kompleks pasar Mangaran sejak 2005 silam. Fendi menjelaskan, barang dagangan miliknya yang hangus terbakar ditaksir 150 jutaan.
“Jumlah tersebut belum termasuk kerugian bangunan yang ikut terbakar,” katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya. Kebakaran dahsyat terjadi di kompleks pertokoan pasar induk Mangaran, sekitar pukul 9 malam kemarin. Banyaknya barang yang mudah terbakar menyebabkan api dengan cepat membesar.
Baca Juga. Tertangkap Curi Sepeda Gayung di Situbondo, Pelaku Berdalih Sedang Terlilit Hutan
Ada dua toko ludes terbakar dilalap si jago merah. Kebakaran dua toko ini sempat membuat panik warga sekitar. Mereka khawatir api yang terus membesar akan merembet ke pertokoan lain.
Lima unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Situbondo diterjunkan ke lokasi. Api yang sudah membesar sempat menyulitkan petugas menjinakan api. Petugas PMK dibantu BPBD, Tagana, TNI dan Kepolisian, baru behasil memadamkan api dua jam kemudian.
ZAINI ZAIN