Para peserta upacara yang terdiri dari berbagai elemen seperti PNS, TNI/Polri, dan pelajar di Taman Blambangan Banyuwangi, Sabtu (28/10).

Gelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan, Yusuf Widyatmoko Tekankan Persatuan

Radiobintangtenggara.com, BANYUWANGI – Taman Blambangan Banyuwangi terlihat dipadati oleh peserta upacara, Jumat pagi (10/11). Mereka yang merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS), TNI/Polri dan para pelajar mengikuti peringatan upacara Hari Pahlawan  dengan khidmat. Wakil Bupati Yusuf Widyatmoko bertindak selaku inspektur upacara.

Dalam amanatnya,  Yusuf Widyatmoko yang membacakan amanat Menteri Sosial Republik Indonesia mengajak seluruh peserta upacara untuk terus menggelorakan   persatuan dan kesatuan.

Menurut Yusuf, para pendiri bangsa mengabarkan pesan penting. Yakni bahwa setelah kemerdekaan diraih, maka tahapan selanjutnya adalah  harus bersatu terlebih dahulu untuk bisa memasuki tahapan bernegara selanjutnya, yaitu berdaulat, adil dan makmur.

“Indonesia menjadi merdeka dan berdaulat seperti saat ini,  tak lepas dari upaya dan perjuangan para pahlawan,” katanya.

Baca Juga. Dua Provinsi Kunjungi Banyuwangi untuk Belajar Baerbagai Inovasi

Ia mencontohkan, Wage Rudolf Supratman yang terus menyuntikkan semangat lewat ikrar kebangsaan yang selanjutnya menjadi lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Bung Tomo dan arek-arek Suroboyo yang dengan semangat solidaritasnya mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia. Bung Karno yang terus menggelorakan semangat nasionalisme, dan masih banyak lagi pejuang-pejuang lainnya yang berjasa.

“Saat ini harapan akan masa depan yang lebih baik telah ditambatkan oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla lewat sebuah visi transformatif,” ujar Yusuf.

Baca Juga. Jalin Kerjasama, Pemkab Banyuwangi dan Pinrang Tandangi MoU

Karena itu, lanjut Yusuf, pihaknya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus berjuang, bekerja, berkarya dan menjadi pahlawan baik bagi dirinya sendiri, bagi lingkungannya, bagi masyarakat maupun bagi negeri.

HERMAWAN

About Fareh Hariyanto

Check Also

Heru Prayito, Kepala MI Baburrohmah Kalibaru (42) menceritakan kronologi saat ia bersama guru lainnya menemukan korban. (Foto. Rendra Prasetyo)

Kepala Sekolah MI Baburrohmah Kalibaru Bercerita Saat Menemukan Korban Meninggal Dunia di Kebun Sengon

Heru Prayito, Kepala MI Baburrohmah Kalibaru (42) menceritakan kronologi saat ia bersama guru lainnya menemukan korban hingga akhirnya dikabarkan meningal dunia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *