Kader HMI Banyuwangi foto bersama pemateri usai pelatihan jurnalistik dilakukan, Minggu (26/11).

Ingin Punya Wadah, HMI Banyuwangi Undang LAPMI Malang di Pelatihan Jurnalistik

Radiobintangtenggara.com, BANYUWANGI – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Cendekiawan Muslim (CM) Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi menggelar pelatihan jurnalistik.

Kegiatan dengan tema ‘The Power Of Writing, Satu Goresan Sejuta Perubahan’ tersebut diselenggarakan di Pendopo Kantor Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Banyuwangi selama dua hari, terhitung dari Sabtu (25/11) hingga Minggu (26/11).

Ketua Panitia Pelatihan Jurnalistik, Sayidah Nurul Imamah, mengatakan, kegiatan ini sengaja dilakukan sebagai upaya merangsang kader-kader HMI untuk lebih mendalami ilmu menulis berita.

“Karena arus informasi saat ini sangat kuat pengaruhnya, sehingga pelatihan jurnalistik ini kami kira perlu diselenggarakan. Sesuai dengan tema yang diusung, acara ini kami harapkan bisa memberikan perubahan yang lebih baik lagi bagi kader HMI,” ujar Sayidah.

Sementara itu Ketua Umum Komisariat CM, Ongki Ali Andryansyah berharap, para kader HMI bisa memanfaatkan sebaik-baiknya kegiatan pelatihan jurnalistik ini.

Menurut Ryan, sapaan Ongki, pendidikan jurnalistik dinilai penting diberikan kepada para kader HMI. Sebab di dalamnya terdapat proses belajar mengetahui situasi lingkungan sekitar.

Dalam pelatihan ini, kata Ryan, Kader HMI akan belajar bagaimana memproduksi dan mengolah informasi yang baik, serta belajar memilih dan memilah informasi yang didapatkan.

“Memang kami akui selama ini kita belum mengetahui cara penulisan berita yang baik dan benar,” ungkapnya.

Ryan berharap, acara pelatihan jurnalistik tidak berhenti begitu saja. Dia menginginkan ada suatu wadah bagi para kader HMI di Banyuwangi untuk bisa belajar menulis dalam lingkup jurnalistik.

Tak tanggung-tanggung, keinginan itu diwujudkan dengan mendatangkan Direktur Utama Lembaga Pers Mahasiswa Islam (LAPMI) HMI Cabang Malang, Ahmad Irso Kubangun dan Direktur Utama LAPMI ISIP Universitas Muhammadiyah Malang, Maulia Rahma Fitria.(Riz)

About Rizki Restiawan

Check Also

KAI Daop 9 Jember ‘Jangan Berada di Jalur kereta api, Berbahaya!’

BINTANG TENGGARA – Pada pukul 03.40 WIB masinis kereta api Wijayakusuma relasi Cilacap – Jember …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *