Radio Bintang Tenggara Informasi Dan Solusi 
Related Articles
Radiobintangtenggara.com, JEMBER – Presentase jumlah penduduk miskin di Kabupaten Jember pada tahun 2017 naik sebesar 0,03 point dibandingkan tahun sebelumnya.
Jika pada tahun 2016 lalu presentase jumlah penduduk miskin sebesar 10,97 persen, pada tahun 2017 naik menjadi 11,00 persen. Demikian disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) kabupaten Jember, Indria Purwaningsih.
Menurutnya, pada periode tahun 2016 sampai dengan tahun 2017 garis kemiskinan kabupaten Jember naik Rp 10.827 per kapita per bulan, atau meningkat sebesar 3,61 persen, yaitu dari Rp229.823 per kapita per bulan pada tahun 20116 menjadi Rp310.650 per kapita per bulan.
Baca Juga. Banjir di Tempurejo Jember 600 KK Diungsikan
Secara absolute jumlah penduduk miskin di Kabupaten Jember yang semula berjumlah 265,10 ribu jiwa. “Tahun 2017 menjadi jumlahnya menjadi 266,90 ribu jiwa pada tahun 2017,” ujarnya.
Diakui Indria meskipun mengalami kenaikan presentase jumlah penduduk miskin, namun untuk indeks kedalaman kemiskinan pada tahun 2017 tidak mengalami perubahan, yakni tetap pada angka 1,33 pada tahun 2017.
Sedangkan indeks keparahan kemiskinan justru mengalami penurunan sebesar 00,1 poin atau turun menjadi 0,28 pada tahun 2017.
“Penurunan indeks keparahan kemiskinan ini memberikan indikasi bahwa ketimpangan pengeluaran antar penduduk miskin di kabupaten semakin menyempit,” ujarnya.
SUPIANIK
