Dr. Ir. Tarsicius Sutikto, M.Sc, dosen Jurusan Tanah fakultas pertanian Universitas Jember. (Foto. Supianik)

Kadar Keasaman Tanah Tinggi Sebabkan Produktivitas Tanah Pertanian Menurun

Radiobintangtenggara.com, JEMBER – Produktifitas hasil pertanian khususnya tanaman pangan di Kabupaten Jember cenderung menurun.  Menurunnya hasil tanaman pangan disebabkan karena meningkatnya kadar keasaman (pH) yang terkandung di dalam tanah pertanian tersebut.

Hal tersebut diungkapkan  Tarsicius Sutikto, dosen Jurusan Tanah Fakultas Pertanian Universitas Jember. Dia menjelaskan turunnya produktifitas hasil pertanian pangan saat ini disebabkan tingginya kadar keasaman tanah.

Rata-rata kadar keasaman tanah untuk lahan pertanian dikabupaten jember berada dibawah angka 6,5 sedangkan ph netral berada diangka 7.

“Semakin turun maka tingkat keasaman tanah dinyantakan semakin tinggi,” katanya.

Menurut Sutikto, tingginya kadar keasaman tanah tersebut salah satunya dibuktikan melalui riset yang dilakukan di lahan pertanian tanaman padi sub daerah aliran sungai (subdas) Mayang.

Berdasarkan analisis tanah yang dilakukan, hasilnya menunjukkan tanah pertanian mengalami penurunan yaitu dibawah lima koma lima.

Pihaknya meyakini faktor penyebab meningkatnya kadar keasaman tanah yaitu faktor alam dan buatan. Faktor alam misalnya hujan yang terus-menerus dan reaksi organisme di tanah menghasilkan asam.

“Sedangkan faktor buatan adalah penggunaan pupuk yang terus-menerus,” ujarnya.

SUPIANIK

About Fareh Hariyanto

Check Also

Kemacetan lalu lintas imbas banjir di Bangsalsari Jember saat melintas di jalur alternatif Kaliwining Kecamatan Rambipuji. (Foto. Indah Ayuning)

Kepadatan Lalu Lintas di Sekitar Jalan Raya Bangsalsari Akibat Banjir di Desa Langkap, Jember Berlangsung Hingga Malam Ini

Banjir yang melanda Jalan Raya Bangsalsari, tepatnya di Desa Langkap, Kecamatan Bangsalsari, Jember berimbas pada lalu lintas yang macet di beberapa titik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *