Radiobintangtenggara.com, BANYUWANGI – Kekecewaan ratusan kader Golkar yang mengatasnamakan Gerakan Penyelamat Partai Golkar mendatangi kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Banyuwangi di Jl. Laksda Adi Sucipto Banyuwangi .
Ratusan masa itu mendesak Ketua DPD Ruliyono dicopot dari jabatannya karena dinilai kepemimpinannya dianggap arogan. Ketua Koordinator massa Gerakan Penyelamat Partai Golkar Samsudin menjelaskan aksi masa itu merupakan bentuk protes masa.
Ihwal itu, lanjut Samsudin bermula karena mencopot dua orang pengurus internal Golkar yaitu Muhammad Sahlan yang dilengserkan dari jabatan Sekretaris DPD Partai Golkar Banyuwangi.
“Sementara Ismoko juga diturunkan dari kursi Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banyuwangi,” katanya.
Menurut Samsudin pencopotan Sahlan dan Ismoko harus dibatalakan dan menuntut Ruliyono dicopot dari jabatannya yang sekarang. Aksi tersebut nyaris mengakibatkan kericuhan.
Saat aksi berlangsung, massa demonstran juga sempat emosi karena pintu gerbang kantor berlambang pohon beringin digembok dan dijaga petugas Satgas Golkar Beruntung Satgas Polres Banyuwangi yang berjaga-jaga dilokasi meredam situasi yang memanas
Setelah para pendemo melakukan orasi, kata Samsudin, akhirnya perwakilan DPD Partai Golkar Banyuwangi bersedia menemui perwakilan demonstran ada Oktavius Balisuki, selaku Wakil Sekretaris DPD mengaku akan menyampaikan permintaan para kader pendemo kepada pemangku kebijakan karena dirinya belum bisa memutuskan tuntutan massa GPPG.
WIDHI NURMAHMUDY